UPDATESATU.COM-Bayangkan Anda memiliki usaha yang mampu memberikan penghasilan bersih minimal Rp400.000 per hari, bahkan bisa mencapai jutaan rupiah jika momentum sedang tepat. Menarik, bukan?
Lebih menarik lagi, ide-ide bisnis ini tidak mengharuskan Anda menjadi seorang influencer atau memiliki modal besar.
Empat contoh berikut justru berasal dari hal-hal sederhana yang sering kita jumpai setiap hari. Mari kita bahas satu per satu dengan cara yang santai namun tetap realistis.
Empat Ide Bisnis yang Laku Setiap Hari dan Berpotensi Memberikan Keuntungan Hingga Rp400 Ribu
1. Usaha Sewa Gerobak
Pendapatan tetap berjalan tanpa harus berdagang sendiri. Coba perhatikan warung kopi keliling, penjual nasi goreng malam, atau angkringan di pinggir jalan. Biasanya, kita hanya fokus pada penjualnya.
Padahal, di balik gerobak tersebut mungkin ada seorang pemilik yang hanya duduk tenang, tetapi tetap memperoleh keuntungan setiap hari.
Contohnya, seorang pemuda bernama Rizki Hamazaki memutuskan untuk menyewakan gerobak angkringan. Harga sewanya hanya Rp30.000 per hari.
Terlihat kecil, tetapi ia memiliki 15 unit gerobak. Jika semuanya disewa, penghasilannya bisa mencapai jutaan rupiah per bulan — dan itu sudah bersih.
Menariknya, uang tersebut ia gunakan untuk mencicil tanah. Dengan kata lain, tanahnya dibayar oleh hasil sewa gerobak miliknya.
Dari sini terlihat bahwa jenis bisnis ini cocok bagi mereka yang menginginkan penghasilan pasif. Anda tidak perlu berdiri seharian untuk berjualan, tidak perlu repot berbelanja bahan — cukup memiliki gerobak dan menyewakannya kepada pedagang.
Modal awal memang dibutuhkan, namun bisa kembali dalam waktu kurang dari satu tahun jika dikelola dengan baik.
Persaingannya pun masih relatif sedikit. Jika Anda cermat mencari pasar khusus, misalnya gerobak kopi kekinian, gorengan mini, atau sate taichan, potensi keuntungannya bisa lebih besar lagi.
2. Usaha Toilet Umum
Mungkin membuat banyak orang mengeluh, tetapi usaha ini justru dapat menghasilkan pendapatan yang cukup besar.
Siapa sangka bisnis yang sering diremehkan ini mampu memberikan keuntungan jutaan rupiah dalam sehari?
Contohnya, pada saat terjadi demonstrasi besar di Jakarta beberapa tahun lalu, ada seorang bapak yang membuka jasa toilet umum sementara.
Hanya dalam satu hari, ia bisa memperoleh keuntungan hingga Rp3 juta. Banyak orang merasa jijik ketika mendengar kata “toilet umum”, padahal justru di situlah peluang bisnisnya.
Di mana pun ada keramaian — pasar, tempat wisata, terminal, atau acara hajatan — selalu ada kebutuhan untuk menggunakan toilet. Tarifnya pun terjangkau, berkisar antara Rp2.000 hingga Rp5.000 per orang.
Jika ada 100 pengguna saja, sudah menghasilkan Rp200.000 per hari dari satu unit toilet. Pada saat ramai, pendapatannya bisa mencapai Rp400.000 per hari.
Modal awalnya juga tidak terlalu besar. Ada yang memulai dengan Rp10 juta untuk membangun toilet sederhana, namun balik modalnya cepat. Kuncinya adalah lokasi strategis dan kebersihan. Toilet yang bersih, wangi, dan rapi akan membuat orang nyaman dan mau kembali. Anda bisa menambahkan sabun, tisu, atau kaca agar terlihat lebih profesional.
Jika ingin lebih kreatif, Anda juga dapat memasang iklan kecil di dalamnya untuk menambah pendapatan pasif.
Jangan meremehkan usaha ini — terkadang, bisnis yang tampak sepele justru paling konsisten memberikan keuntungan setiap hari.
3. Usaha Parkir Motor
Bisnis kecil yang diam-diam mampu menghasilkan banyak keuntungan. Seorang teman saya yang tinggal di dekat stasiun memiliki lahan kosong berukuran kecil.
Awalnya, lahan tersebut dibiarkan begitu saja, namun akhirnya ia manfaatkan untuk tempat parkir motor. Kini, setiap hari motornya berjejer rapi seperti barisan pasukan.
Tarif parkirnya sebesar Rp5.000 per motor. Dengan 80 motor saja, ia bisa memperoleh Rp400.000 per hari.
Pada musim mudik, penghasilannya bisa meningkat dua kali lipat karena banyak orang menitipkan motor selama beberapa hari.
Modal yang dibutuhkan juga tidak besar. Anda hanya memerlukan pagar sederhana, papan tarif, dan penjaga yang dapat dipercaya. Keuntungan besar justru diperoleh karena biaya operasionalnya sangat kecil — tidak membutuhkan listrik, gudang, atau persediaan barang. Jika tidak memiliki lahan sendiri, Anda bisa bekerja sama dengan pemilik tanah atau menyewa area strategis seperti kampus, pasar, atau kantor.
Saat ini juga sudah banyak sistem parkir modern berbasis aplikasi, sehingga pengelolaannya lebih tertib dan profesional. Bisnis ini sederhana, tetapi tetap berjalan setiap hari, apalagi jika lokasinya strategis.
4. Usaha Fotokopi dan Layanan Mahasiswa
Sumber penghasilan dari dunia pendidikan! Jenis usaha ini sangat cocok bagi Anda yang tinggal di sekitar kampus atau sekolah besar.
Bisnis fotokopi mungkin terlihat biasa, tetapi selama masih ada mahasiswa, usaha ini tidak akan pernah sepi.
Dari pagi hingga sore, selalu ada yang membutuhkan jasa pencetakan tugas, skripsi, makalah, atau surat lamaran kerja. Selain itu, penjualan alat tulis juga dapat menambah pendapatan.
Yang lebih menarik, ada layanan tambahan seperti membantu pengetikan, mengedit tugas, hingga jasa pembuatan karya ilmiah — meskipun agak kontroversial, namun tetap diminati.
Tarifnya bisa mencapai jutaan rupiah tergantung tingkat kesulitannya. Bayangkan jika Anda mendapatkan lima klien per bulan, penghasilannya bisa melebihi Rp10 juta bersih.
Modal yang dibutuhkan hanya printer berkualitas, komputer, dan promosi dari mulut ke mulut.
Jadi, ini bukan sekadar bisnis mencetak dokumen, melainkan usaha jasa yang semakin berkembang jika Anda mampu memberikan pelayanan cepat, sopan, dan ramah.
Banyak orang beranggapan bahwa untuk meraih kesuksesan harus memiliki modal besar, menjalankan bisnis online yang viral, atau menjadi pembuat konten dengan ribuan pengikut.
Padahal, peluang sederhana sering kali lebih stabil dan menguntungkan. Empat ide bisnis di atas — sewa gerobak, toilet umum, parkir motor, dan fotokopi — adalah bukti nyatanya.
Anda tidak perlu kamera mahal atau membuat konten setiap hari, tetapi penghasilan tetap dapat terus mengalir.
Kuncinya hanya dua: niat dan konsistensi. Mulailah dari hal kecil, yang penting jalankan terlebih dahulu. Seiring waktu, Anda dapat mengembangkan sistemnya, menambah unit, bahkan merekrut karyawan.
Ingat, rezeki tidak selalu datang dalam bentuk yang mewah. Yang terpenting, penghasilan itu terus mengalir dan memberikan ketenangan karena Anda tahu sumber penghasilan tersebut datang setiap hari secara konsisten.(*)
