UPDATESATU.COM-Sering kali kita merasa gaji atau penghasilan utama cepat habis. Baru pertengahan bulan, uang sudah menipis, sementara kebutuhan masih banyak.
Banyak orang kemudian berpikir untuk mencari usaha sampingan, namun langsung terbayang repot, melelahkan, dan membutuhkan waktu tambahan yang sebenarnya terbatas.
Padahal tidak semua usaha sampingan menyita waktu.
Ada banyak pilihan usaha yang dapat dijalankan secara fleksibel, bahkan cukup dilakukan dari rumah atau melalui ponsel.
Menariknya, usaha-usaha tersebut tetap dapat menghasilkan tanpa harus mengganggu pekerjaan utama.
Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2023, jumlah pekerja yang memiliki usaha sampingan terus meningkat.
Salah satu penyebabnya adalah biaya hidup yang naik rata-rata 6 hingga 7 persen per tahun. Artinya, kebutuhan sehari-hari semakin besar, sementara penghasilan tetap cenderung stagnan.
Oleh karena itu, wajar apabila banyak orang mulai mencari alternatif tambahan untuk menjaga kestabilan keuangan.
Dari sinilah pentingnya mengetahui ide-ide usaha sampingan yang tidak menguras tenaga, tidak memakan banyak waktu, namun tetap dapat menambah penghasilan.
Pentingnya Usaha Sampingan
Biaya hidup dari tahun ke tahun selalu meningkat. Harga kebutuhan pokok, biaya pendidikan anak, hingga ongkos transportasi terus mengalami kenaikan.
Sementara itu, gaji atau penghasilan utama sering kali tidak naik secepat pengeluaran. Akibatnya, banyak orang merasa sudah bekerja keras setiap bulan, tetapi uang cepat habis. Pada kondisi inilah usaha sampingan menjadi penting.
Usaha sampingan dapat menjadi penolong, terutama saat muncul kebutuhan mendadak, misalnya biaya kesehatan, perbaikan rumah, atau kebutuhan sekolah anak. Dengan adanya penghasilan tambahan, seseorang tidak perlu panik atau sampai berutang.
Sebagai contoh, banyak karyawan di kota besar tetap dapat berjualan daring meskipun sibuk bekerja.
Mereka memanfaatkan waktu luang, bahkan ada yang hanya membutuhkan 10–15 menit sehari untuk membalas pesan pembeli. Hasilnya cukup untuk menambah uang belanja atau ditabung.
Kriteria Usaha Sampingan yang Efektif
Sebelum memilih jenis usaha, penting untuk memahami ciri-ciri usaha sampingan yang sesuai agar tidak mengganggu aktivitas utama.
Jika salah memilih, alih-alih menambah rezeki, justru bisa membuat kelelahan dan fokus pada pekerjaan utama berkurang.
Beberapa kriterianya antara lain:
Fleksibel.
Usaha dapat dilakukan kapan saja, tidak terikat jam kerja tertentu.
Modal kecil atau tanpa modal.
Banyak usaha dapat dimulai tanpa biaya besar, bahkan cukup bermodalkan kuota internet dan ponsel.
Memanfaatkan keterampilan atau teknologi yang ada. Misalnya menulis, desain, fotografi, atau memanfaatkan marketplace dan media sosial.
Tidak memerlukan banyak interaksi tatap muka. Usaha daring atau berbasis rumah akan lebih praktis.
Dengan memahami kriteria ini, seseorang dapat lebih bijak dalam memilih usaha sampingan, sehingga benar-benar memberikan tambahan penghasilan dan tidak menjadi beban.
Ide Usaha Sampingan
Beberapa contoh usaha sampingan yang dapat dijalankan antara lain:
Reseller atau dropship daring.
Tidak perlu menyimpan stok barang, cukup memasarkan produk melalui marketplace atau media sosial.
Pekerja lepas sesuai keahlian.
Menulis, desain grafis, fotografi, atau penerjemahan dapat menjadi sumber tambahan pendapatan.
Investasi reksa dana atau saham jangka panjang. Meski bukan usaha aktif, tetapi dapat menjadi penghasilan pasif.
Usaha makanan ringan rumahan.
Cocok bagi yang gemar memasak, karena selalu ada peminatnya.
Pembuat konten di YouTube, TikTok, atau Instagram.
Dengan konsistensi dan ide yang menarik, peluang untuk menghasilkan pendapatan terbuka lebar.
Tips Agar Usaha Sampingan Tidak Mengganggu Pekerjaan Utama
Mengatur jadwal dengan bijak.
Pisahkan waktu untuk pekerjaan utama dan usaha sampingan.
Memilih usaha sesuai minat.
Jika sesuai dengan hobi, motivasi akan lebih tinggi dan hasil lebih maksimal.
Memulai dari skala kecil.
Jangan langsung besar agar risiko tetap terkendali.
Memanfaatkan teknologi.
Gunakan aplikasi pencatat keuangan, marketplace, atau media sosial untuk mempermudah.
Dengan langkah tersebut, usaha sampingan dapat berjalan lancar, penghasilan meningkat, dan pekerjaan utama tetap terjaga.
Usaha sampingan tidak selalu identik dengan kerja tambahan yang melelahkan. Kuncinya adalah memilih jenis usaha yang tepat.
Dengan pilihan yang sesuai, usaha sampingan dapat menambah penghasilan tanpa membuat kelelahan berlebihan atau mengganggu pekerjaan utama.
Mulailah dari langkah kecil, misalnya menjadi reseller daring, menulis lepas, atau mencoba investasi reksa dana dengan modal terbatas. Jangan menunggu waktu yang sempurna, karena sering kali dari langkah sederhana itulah terbuka jalan menuju rezeki yang lebih besar.(*)