UPDATESATU.COM-Banyak orang memiliki keinginan untuk membuka usaha.
Namun, sering kali kita merasa terhambat karena berpikir membutuhkan modal besar atau harus menyewa tempat yang mahal.
Padahal, kenyataannya usaha tidak selalu harus dimulai dari ruko atau lapak di pasar.
Kita dapat memanfaatkan sesuatu yang sudah ada, misalnya teras atau halaman depan rumah.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 menunjukkan bahwa lebih dari 60% UMKM di Indonesia dijalankan dari rumah. Artinya, rumah bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga dapat menjadi sumber penghasilan.
Jika diperhatikan di lingkungan sekitar, banyak warung kecil, penjual makanan, atau toko kelontong yang beroperasi dari rumah.
Meskipun sederhana, banyak usaha tersebut mampu bertahan lama, bahkan hingga puluhan tahun karena dipercaya oleh tetangga dan masyarakat sekitar.
Dengan demikian, memulai usaha di depan rumah bukanlah hal kecil atau sepele.
Justru dari situlah banyak orang dapat membangun usaha yang perlahan berkembang karena dekat dengan keluarga, hemat biaya, dan langsung menyasar pasar terdekat, yaitu tetangga serta masyarakat sekitar.
Alasan Usaha di Depan Rumah Layak Dicoba
Terdapat beberapa alasan mengapa usaha di depan rumah layak dicoba.
1. Lebih hemat biaya sewa.
Tidak perlu mengeluarkan uang untuk menyewa ruko atau kios karena lahan yang digunakan adalah milik sendiri. Modal yang ada dapat difokuskan untuk membeli barang dagangan atau peralatan usaha.
2. Usaha di depan rumah membuat kita lebih dekat dengan keluarga.
Aktivitas usaha tetap berjalan, sekaligus tetap memungkinkan kita untuk mengawasi anak dan menjalankan pekerjaan rumah tangga.
3. Kita sudah memiliki pasar alami, yaitu tetangga dan orang-orang yang melintas di sekitar rumah.
Setiap hari mereka membutuhkan makanan ringan, kebutuhan pokok, hingga minuman sederhana. Semua itu dapat menjadi pelanggan pertama.
Banyak contoh nyata yang dapat ditemukan di sekitar kita. Misalnya, warung sembako kecil di perkampungan.
Meskipun sederhana, usaha ini bisa bertahan bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun, karena dipercaya masyarakat sekitar. Begitu pula dengan pedagang gorengan di depan rumah. Walaupun modalnya kecil, dagangannya selalu laris karena digemari banyak orang.
Ide Usaha yang Dapat Dijalankan di Depan Rumah
Setelah memahami alasannya, berikut beberapa ide usaha yang bisa dijalankan dari depan rumah dengan modal kecil namun memiliki peluang menjanjikan.
Usaha kuliner sederhana.
Contohnya menjual gorengan, es teh, kopi, atau jajanan ringan. Hal ini menarik karena makanan merupakan kebutuhan pokok yang selalu dicari setiap hari. Menurut survei Badan Pangan Nasional, lebih dari 70% pengeluaran rumah tangga di Indonesia masih digunakan untuk kebutuhan makanan.
Warung kelontong atau sembako.
Sangat cocok dijalankan di lingkungan padat penduduk. Masyarakat pasti membutuhkan beras, minyak, gula, sabun, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Dengan adanya warung di depan rumah, tetangga tidak perlu jauh-jauh untuk berbelanja.
Jasa laundry rumahan.
Cocok untuk daerah perkotaan atau sekitar kos-kosan. Banyak orang sibuk bekerja atau kuliah sehingga tidak sempat mencuci pakaian. Data dari Katadata tahun 2022 menunjukkan bisnis laundry kiloan terus meningkat seiring dengan gaya hidup praktis masyarakat perkotaan.
Jasa cuci motor sederhana.
Apabila halaman rumah cukup luas, usaha ini layak dicoba. Sepeda motor merupakan kendaraan paling banyak digunakan di Indonesia.
Menurut Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), lebih dari 125 juta unit sepeda motor beroperasi di jalan raya. Permintaan akan jasa cuci motor pun selalu ada.
Les privat atau kursus kecil.
Jika memiliki kemampuan mengajar, teras rumah dapat disulap menjadi tempat bimbingan belajar. Misalnya membantu anak SD mengerjakan pekerjaan rumah atau membuka kursus bahasa Inggris dasar.
Usaha pulsa atau paket internet.
Meski terlihat sederhana, usaha ini tetap menjanjikan. Hampir semua orang memiliki telepon genggam dan membutuhkan pulsa maupun kuota internet.
Dengan modal kecil, usaha ini bisa melayani kebutuhan tetangga sekaligus menambah penghasilan.
Dengan demikian, ada banyak pilihan usaha yang dapat dimulai dari depan rumah, tinggal disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan kemampuan yang dimiliki.
Tips Agar Usaha di Depan Rumah Ramai Pembeli
Agar usaha yang dijalankan di depan rumah dapat menarik banyak pembeli, terdapat beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan.
Menjaga kebersihan dan kenyamanan. Meskipun usaha berskala kecil, apabila tempatnya bersih dan rapi, pelanggan akan merasa lebih nyaman.
Misalnya, untuk usaha gorengan, minyak yang digunakan sebaiknya tidak terlalu hitam dan meja jualan tetap bersih.
Memasang papan nama atau spanduk sederhana.
Terkadang orang yang melintas tidak mengetahui bahwa kita berjualan.
Dengan papan nama sederhana, usaha akan lebih terlihat dan mudah dikenali.
Memanfaatkan media sosial.
Walaupun usaha hanya dijalankan di depan rumah, promosi tetap bisa dilakukan melalui WhatsApp, Facebook, atau Instagram.
Misalnya dengan mengunggah menu makanan harian atau menginformasikan lewat grup WhatsApp lingkungan.
Menjalin hubungan baik dengan tetangga. Pelanggan pertama biasanya adalah masyarakat sekitar. Jika penjual ramah, menjaga kepercayaan, dan tidak pelit senyum, pelanggan akan merasa nyaman dan senang berbelanja. Bahkan mereka bisa membantu mempromosikan usaha dari mulut ke mulut.
Konsisten dan disiplin.
Usaha sekecil apa pun tetap harus memiliki jadwal operasional yang jelas. Ketidakpastian jam buka akan membuat pelanggan beralih ke tempat lain. Oleh karena itu, penting untuk konsisten dalam jadwal buka maupun pelayanan.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, usaha di depan rumah dapat terlihat lebih profesional meskipun berskala kecil.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa memulai usaha tidak harus menunggu modal besar atau tempat yang mewah.
Justru dari depan rumah, banyak orang mampu membangun usaha sederhana yang kemudian berkembang dan memberikan penghasilan tambahan bagi keluarga.
Kunci keberhasilan terletak pada keberanian untuk memulai, konsistensi dalam menjalankan, serta kesabaran dalam menghadapi proses. Usaha kecil memang tidak langsung menjadi besar, namun dengan ketekunan, usaha tersebut dapat tumbuh dan berkembang seiring waktu.(*)
