UPDATESATU.COM-Memilih lokasi yang tepat merupakan salah satu kunci utama kesuksesan dalam bisnis kuliner. Banyak pelaku usaha sering kali terlalu fokus pada kualitas produk dan strategi pemasaran, sehingga mengabaikan aspek penting yaitu lokasi.
Padahal, lokasi yang strategis dapat meningkatkan peluang mendapatkan pelanggan lebih banyak dan omzet yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, sebelum Anda membuka bisnis kuliner, penting untuk melakukan analisis lokasi secara mendalam agar bisnis dapat berjalan optimal dan berkembang dengan baik.
Dalam artikel ini, kami akan membahas sembilan poin penting yang perlu Anda perhatikan dalam menganalisa lokasi bisnis kuliner.
Mulai dari mengenali target pasar, memahami posisi kompetitor, hingga mempertimbangkan faktor seperti tipe jalan dan harga sewa lokasi. Dengan mengetahui dan menerapkan poin-poin ini, Anda dapat memastikan pilihan lokasi bisnis kuliner Anda tepat sasaran sehingga mampu mendukung pertumbuhan usaha secara berkelanjutan.
Yuk, simak selengkapnya agar bisnis kuliner Anda semakin sukses!
9 Point Penting untuk Analisa Lokasi Bisnis Kulinermu
- Target Market penting
Tentukan di mana target pasar Anda berada
Mengapa hal ini penting?
Karena ketika Anda memilih lokasi di tempat berkumpulnya target pasar, Anda berpotensi memperoleh omzet yang diharapkan.
2. SES Market yang tepat untuk Brand kamu
Cari pasar yang tepat untuk merek Anda
Pasar di sini mengacu pada kemampuan belanja atau potensi konsumen dalam membeli produk Anda.
Dengan mengetahui di mana pasar potensial berada, Anda dapat menentukan lokasi dengan lebih tepat.
3. Ketahui dimana pesaing berada
Adanya pesaing yang tepat di sekitar lokasi akan membuat kompetisi menjadi lebih sehat, sehingga Anda dapat saling menarik konsumen dari pasar tersebut.
4. Tentukan tipe jalan yang sesuai untuk bisnis Anda
Tidak semua tipe jalan cocok untuk setiap bisnis. Misalnya, jika Anda membuka kios kecil, sebaiknya hindari jalan utama yang besar dengan arus kendaraan yang cepat. Pilihlah jalan sekunder atau gang yang ramai dilalui pejalan kaki.
5. Tentukan jalur yang sesuai untuk merek Anda
Terdapat dua jalur utama, yaitu jalur berangkat dan jalur pulang.
Bisnis kuliner dengan menu makanan berat lebih cocok berada di jalur pulang.
Coffee shop tanpa makanan berat lebih sesuai di jalur berangkat.
6. Perhatikan Point of Interest (POI)
POI adalah fasilitas pendukung di sekitar lokasi, seperti kampus, kos-kosan, atau perkantoran. Fasilitas ini berfungsi sebagai sistem pendukung agar lokasi menjadi lebih ramai.
7. Tentukan jalur rantai pasok (supply chain)
Pastikan lokasi mudah diakses untuk pengiriman bahan baku agar operasional berjalan lancar.
8. Analisis harga sewa lokasi
Jika terdapat beberapa pilihan lokasi, pertimbangkan antara potensi omzet dan harga sewa. Pilihlah lokasi yang memberikan potensi omzet maksimal dengan biaya sewa yang efisien.
9. Ketahui jumlah penduduk di area tersebut
Data jumlah penduduk berguna untuk menghitung tingkat konversi (conversion rate) dan potensi penjualan. Misalnya, jika target konversi adalah 10% dari total penduduk, Anda dapat memperkirakan jumlah calon pembeli potensial.
Demikianlah, sebelum memproduksi dan membuka merek, pastikan Anda memilih lokasi yang tepat.
Semoga informasi ini bermanfaat. (*)