UPDATESATU.COM-Karyawan merupakan komponen yang sangat penting dalam menjalankan bisnis kuliner.
Hal ini karena kualitas karyawan menentukan hasil dari sisi pelayanan, konsistensi kualitas produk, tingkat kebersihan restoran, serta aspek fundamental lain yang berkaitan dengan karyawan, di mana kualitas tersebut tidak dapat ditawar.
Semakin baik kualitas karyawan yang menjalankan operasional bisnis, maka hasil yang diperoleh pun akan semakin optimal. Fenomena ini tentu sudah familiar bagi para pelaku bisnis kuliner, karena menemukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas merupakan salah satu tantangan utama dalam industri ini.
Memang benar bahwa proses perekrutan sering kali menimbulkan kesulitan. Namun, kesulitan bukan berarti tidak dapat diatasi. Hal ini mungkin terjadi karena belum memahami tahapannya secara tepat. Dengan menjalankan proses perekrutan yang benar, perusahaan dapat membentuk tim terbaik untuk mendukung konsep bisnis yang telah ditargetkan.
Berikut ini, akan dibahas tujuh langkah yang dapat membantu para pelaku bisnis kuliner dalam mendapatkan karyawan yang kompeten.
7 Tahapan mendapatkan Karyawan yang Kompeten
1. Buat job desk dan tolak ukur kerja yang jelas
Kesalahan mendasar yang sering terjadi dalam proses perekrutan adalah perusahaan tidak memiliki standar baku terkait job description dan key performance indicator (KPI) bagi setiap karyawan.
Akibatnya, muncul kebingungan dan standar kerja yang berbeda-beda antar karyawan, yang pada akhirnya memengaruhi hasil kerja.
Untuk menghindari hal tersebut, perusahaan perlu menyusun secara tertulis standar jobdesk atau daftar pekerjaan, beserta ekspektasi output yang diharapkan.
2. Tetapkan kualifikasi teknis dan karakter yang spesifik
Setiap pekerjaan membutuhkan kemampuan teknis maupun non-teknis tertentu. Oleh karena itu, perusahaan harus menetapkan standar kemampuan teknis dan karakter yang sesuai, agar instruksi dapat dijalankan secara efektif dan efisien.
3. Proses rekrutmen
Gunakan media atau platform yang tepat untuk mencari kandidat.
Misalnya, untuk posisi staf, carilah di platform yang mayoritas penggunanya memang mencari pekerjaan di level tersebut atau bekerja sama dengan lembaga pendidikan.
Untuk posisi manajer atau direktur, gunakan LinkedIn atau jasa head hunter.
4. Seleksi calon karyawan
Lakukan wawancara dengan pertanyaan yang spesifik untuk memastikan kandidat memiliki kualifikasi yang dibutuhkan. Jika diperlukan, adakan tes praktek sesuai bidang pekerjaan yang dicari.
5. Sosialisasi job description dan KPI
Setelah jobdesk disusun, perlu disosialisasikan secara rinci saat proses penandatanganan kontrak kerja.
Calon karyawan harus memahami tanggung jawab dan tolak ukur kinerja yang menjadi kewajiban mereka.
6. Pelatihan (Training)
Pelatihan sangat penting untuk meminimalkan kesalahpahaman antara atasan dan karyawan.
Materi pelatihan harus lengkap dan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Setelah pelatihan, lakukan juga mentoring di lapangan agar karyawan lebih cepat beradaptasi.
7. Evaluasi kinerja
Selama tiga bulan pertama, lakukan evaluasi secara intensif. Evaluasi ini bertujuan untuk memberikan umpan balik agar karyawan dapat memperbaiki kekurangan dan meningkatkan performa.
Dengan demikian, karyawan dapat memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan.
Demikian tujuh tahapan untuk mendapatkan karyawan yang kompeten.
Semoga panduan ini bermanfaat bagi para pelaku bisnis kuliner yang masih mencari tenaga kerja terbaik.
Penting untuk menerapkan setiap langkah agar bisnis kuliner dapat berjalan secara optimal.(*)
