UPDATESATU.COM-Pada artikel Kali ini kita akan membahas 5 cara rekrutmen yang tepat untuk bisnis kuliner.
Mencari karyawan untuk bisnis kuliner memang terkadang sulit, terkadang juga mudah.
Proses rekrutmen merupakan salah satu tahap penting untuk menentukan layak atau tidaknya pelamar menjadi calon karyawan kita.
Karena, dengan mendapatkan karyawan yang berkualitas, kita dapat meningkatkan citra dan nilai perusahaan atau bisnis yang sedang dijalankan agar dapat berkembang lebih baik.
Oleh karena itu, para pelaku bisnis kuliner harus menyiapkan proses rekrutmen yang efektif dan tepat agar tidak menimbulkan penyesalan di kemudian hari.
Lalu, bagaimana cara agar kita bisa mendapatkan karyawan yang baik melalui proses rekrutmen yang tepat? Berikut 5 tipsnya.
5 Cara Rekrutmen Karyawan yang Tepat Untuk Bisnis Kuliner
1. Buatlah job posting yang spesifik dan menarik. Jangan membuat job posting yang biasa saja.
Pastikan job posting tersebut menjelaskan secara jelas posisi yang tersedia, tanggung jawab, serta persyaratan yang diperlukan.
Banyak yang beranggapan, “Saya masih UMKM, apakah perlu membuat poster lowongan kerja yang menarik?” Mindset tersebut perlu diperbarui.
Poster lowongan kerja yang baik sangat mempengaruhi citra perusahaan di mata calon karyawan.
Mereka akan menilai seperti apa perusahaan yang akan mereka lamar dan seperti apa pekerjaan yang akan mereka jalani. Oleh sebab itu, hal ini sangat penting.
2. Setelah membahas job posting, kita akan membicarakan pengkondisian dan kualitas wawancara.
Jangan sampai selama ini proses wawancara berlangsung di kondisi yang kurang baik. Contohnya, pemilihan tempat wawancara yang tidak layak, seperti di ruang tamu rumah atau kafe yang terlalu santai sehingga membuat calon karyawan bingung, apakah lowongan ini serius atau tidak.
Hal ini akan menjadi pertimbangan calon karyawan sebelum mereka memutuskan untuk bergabung.
Oleh karena itu, pastikan saat proses wawancara disiapkan secara matang, mulai dari teknik wawancara hingga bahan-bahan pendukung seperti formulir data diri, tes psikologi jika diperlukan, serta dokumen lain yang relevan. Jangan lupa juga untuk berpakaian rapi dan profesional sebagai pemimpin perusahaan.
Hindari memakai pakaian santai seperti celana pendek saat wawancara hanya karena bisnis Anda berskala kecil.
3. Buatlah proses rekrutmen menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi calon karyawan.
Berikan mereka informasi yang jelas mengenai perusahaan, tugas yang akan mereka kerjakan, serta fasilitas yang akan diberikan untuk mendukung pekerjaan mereka.
Berikan kesempatan sebanyak-banyaknya bagi calon karyawan untuk bertanya tentang perusahaan dan pekerjaannya selama wawancara.
4. Tentukan proses seleksi yang sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya, jika Anda mencari seorang koki, apakah proses seleksinya harus melalui wawancara atau langsung praktik memasak? Jika mencari pelayan, apakah perlu menanyakan latar belakang pendidikan secara detail, atau cukup dengan melihat kemampuan mereka dalam melayani dan mengantarkan pesanan?
Pastikan seleksi disesuaikan dengan pekerjaan yang akan dijalankan.
Selain wawancara tatap muka, lakukan juga tes tertulis maupun praktik agar hasil seleksi lebih maksimal.
5. Lakukan verifikasi latar belakang dan referensi.
Pastikan kandidat yang dipertimbangkan memiliki latar belakang yang baik dan referensi yang relevan.
Verifikasi ini bisa dilakukan dengan menghubungi perusahaan sebelumnya tempat kandidat bekerja atau meminta akses ke media sosial untuk melihat perilaku dan ketertarikan mereka.
Informasi ini menjadi bahan pertimbangan penting dalam memilih calon karyawan.
Demikianlah 5 cara yang dapat membantu sahabat Kudis dalam melakukan rekrutmen karyawan yang tepat.
Semoga tips ini bermanfaat bagi Anda yang sedang menjalankan atau akan memulai bisnis kuliner. (*)