KUPASONLINE.COM - Pernahkah Anda merasa sudah berusaha keras membuka usaha, mengunggah produk, membuat promosi, namun pembelinya hanya itu-itu saja?
Bahkan, terkadang ada yang bertanya, “Cek harga, Kak,” lalu menghilang begitu saja—
Dalam artkel kali ini, kami akan membahas secara santai tujuh tips menarik pelanggan, agar usaha Anda semakin ramai.
Cara membuat usaha kamu ramai
1. Kenali Calon Pelanggan Anda
Langkah pertama agar usaha Anda semakin ramai adalah memahami siapa calon pelanggan Anda. Sederhananya, jangan menjual produk perawatan kulit anti-kerutan kepada anak sekolah dasar, atau menjual kopi dalam kemasan besar kepada orang yang sedang panik melihat tagihan listrik.
Cari tahu siapa target pasar Anda: berapa usia mereka, bagaimana kebiasaan belanjanya, di mana mereka sering berkumpul—baik secara online maupun offline.
Misalnya, jika target Anda adalah anak muda, cari tahu apakah mereka lebih aktif di TikTok atau Instagram, lalu fokuskan promosi di sana.
Jangan sampai Anda bersemangat berjualan di platform yang sebagian besar penggunanya hanya memberi interaksi tanpa konversi. Iklan Anda mungkin dilihat, namun tidak diminati karena salah sasaran.
2. Bangun Branding yang Kuat
Branding sangat penting. Bukan hanya tentang logo menarik atau huruf-huruf lucu, tetapi tentang bagaimana orang mengingat usaha Anda.
Tanyakan pada diri sendiri: jika usaha saya adalah seseorang, ia seperti apa? Ramah? Elegan? Humoris? Profesional?
Misalnya Anda menjual minuman kekinian, branding bisa bersifat ceria, dengan warna-warna terang dan keterangan produk yang ringan dan menyenangkan.
Jika Anda menjual produk premium, tampilkan kesan elegan dan eksklusif. Intinya, buat pelanggan berkata, “Produk ini sangat cocok untuk saya!”
3. Aktif di Media Sosial
Saat ini, media sosial adalah etalase toko Anda. Bedanya, etalase ini bisa dilihat oleh jutaan orang—asalkan algoritmanya mendukung.
Tipsnya: unggahlah konten secara konsisten, jangan hanya muncul saat membutuhkan. Gunakan foto dan video yang berkualitas, jangan buram seperti hasil tangkapan kamera pengawas.
Tulis keterangan produk yang menarik dan ajak pengikut untuk berinteraksi—seperti polling, tanya pendapat, atau cerita di balik layar.
Yang terpenting, jangan hanya berjualan terus-menerus. Selipkan konten hiburan, informasi, atau inspirasi agar orang betah mengikuti akun Anda.
4. Buat Promosi yang Kreatif
Siapa yang tidak menyukai promosi? Namun, promosi yang baik bukan hanya tentang potongan harga. Terkadang rasa penasaran lebih kuat daripada diskon besar.
Contoh: beli dua gratis satu dengan item kejutan, promosi khusus untuk pelanggan yang namanya diawali huruf tertentu, atau diskon untuk pembelian sambil tersenyum—dengan bonus stiker lucu.
Intinya, buat promosi yang unik dan menyenangkan, sehingga pelanggan berpikir, “Ini menarik, patut dicoba!”
5. Layani Pelanggan dengan Ramah
Pelayanan yang baik sering kali diremehkan, padahal dampaknya luar biasa.
Balas pesan pelanggan dengan ramah. Jangan bersikap ketus seperti sedang diputuskan lewat pesan singkat.
Jika mereka menanyakan hal yang sama berulang kali, tetaplah menjawab dengan sabar. Siapa tahu, pelanggan yang cerewet hari ini akan menjadi pelanggan setia di masa depan.
Sering kali, pelanggan kembali bukan hanya karena produk, tetapi karena mereka merasa dihargai dan diperlakukan dengan baik.
6. Gunakan Testimoni Pelanggan
Testimoni ibarat saran dari kakak tingkat sebelum Anda memilih jurusan kuliah.
Jika pelanggan merasa puas, jangan sungkan meminta testimoni, baik dalam bentuk tangkapan layar percakapan, foto, maupun video singkat. Unggah testimoni tersebut ke media sosial, situs web, atau bahkan kemasan produk Anda.
Testimoni yang jujur dan nyata memiliki daya tarik luar biasa. Calon pelanggan akan berpikir, “Ternyata banyak juga yang puas.”
7. Lakukan Inovasi Secara Berkala
Pasar bersifat dinamis. Jika Anda hanya menjual produk yang sama terus-menerus, pelanggan bisa saja berpaling ke produk yang lebih segar.
Sesekali, cobalah meluncurkan produk baru, mengganti desain kemasan, atau mengadakan kampanye musiman seperti menu khusus Ramadan, edisi ulang tahun, dan sebagainya.
Namun, pastikan inovasi tidak dilakukan sembarangan. Dengarkan masukan dari pelanggan.
Kadang, inspirasi terbaik justru datang dari mereka—bukan dari mimpi saat tidur siang.
Itulah tujuh tips menarik pelanggan versi santai namun penuh makna.
Mulai dari mengenali pasar, membangun branding, aktif di media sosial, hingga pelayanan dan inovasi.
Ingat, berbisnis adalah sebuah proses. Terkadang naik, terkadang turun.
Namun jika Anda konsisten, sabar, dan terus belajar, hasil tidak akan mengecewakan.
Jika Anda merasa konten ini bermanfaat. (*)
