UPDATESATU.COM - Seperti biasa, pada artikel kali ini kita akan membagikan kembali ide bisnis yang kekinian, sedang tren, dan tentunya menarik.
Jika kamu sedang mencari ide jualan camilan yang unik, enak, dan laris di pasaran, Risol Hot Magma bisa jadi pilihan yang tepat!
Risol ini memiliki isian lezat dengan perpaduan sosis, keju, dan telur rebus yang dibalut kulit risol lembut, lalu dilapisi tepung panir yang renyah.
Tidak hanya itu, sensasi pedas dari saus spesialnya membuat camilan ini semakin menggugah selera.
Cocok untuk dijual dalam bentuk frozen maupun siap saji, Risol Hot Magma bisa menjadi peluang bisnis dengan modal terjangkau tapi keuntungan menjanjikan.
Yuk, simak cara membuatnya dan mulai bisnis kuliner kekinian yang lagi hits ini!
Ide Bisnis Risol Hot Magma
Cara membuat Risol Hot Magma
Bahan yang digunakan:
Resep Kulit
250gr tepung terigu
50gr tepung tapioka
1btr telur
1bks kaldu jamur Halawa
500ml air
250gr tepung panir
Lain Lain
10pcs Sosis sapi
3btr telur
100gr keju Cheddar
300gr mayones
50gr saos sambel
10gr cabe rawit
10gr susu bubuk
80gr kental manis
Cara membuat:
Baik, teman-teman, pertama-tama kita siapkan 250 gram tepung terigu, lalu campurkan dengan 50 gram tepung tapioka.
Di sini kita menggunakan kaldu jamur dari merek Hawa, yang rendah garam dan kaya rempah. Campurkan semua bahan kering tersebut dan gunakan pengocok (whisk) agar lebih mudah tercampur rata. Selanjutnya, tambahkan 500 ml air dan aduk hingga merata.
Pastikan semua tepung larut dalam air. Jika adonan masih terasa berat, tambahkan satu butir telur ayam, lalu aduk hingga adonan terasa lebih ringan dan lembut.
Setelah itu, saring adonan agar teksturnya lebih halus.
Setelah kulit mulai kering, sisir bagian pinggirnya secara perlahan menggunakan spatula, lalu angkat dan pindahkan ke wadah.
Lakukan langkah ini hingga semua adonan habis. Dari adonan ini, kira-kira akan menghasilkan 16 lembar kulit risol.
Jika kulit risol sudah siap, kita bisa mulai menyiapkan isian.
Saya menggunakan 10 buah sosis sapi. Setiap sosis dipotong menjadi empat bagian. Selain itu, siapkan juga keju cheddar yang dipotong memanjang.
Selanjutnya, siapkan telur rebus. Kita menggunakan tiga butir telur ayam, yang masing-masing dipotong menjadi delapan bagian.
Kemudian, kita siapkan sausnya.
Campurkan 300 gram mayones dengan 80 gram susu kental manis dan 10 gram susu bubuk. Aduk hingga benar-benar tercampur rata.
Setelah itu, tambahkan 30 gram saus sambal dan 10 gram cabai bubuk (sekitar dua bungkus).
Jika ingin lebih pedas, bisa menambahkan cabai bubuk sesuai selera.
Berikutnya, goreng sosis yang telah dipotong-potong sebelumnya. Gunakan sedikit minyak, lalu goreng hingga setengah matang. Angkat dan tiriskan.
Sekarang, kita buat adonan pelapis. Campurkan tepung terigu dengan sedikit air hingga membentuk konsistensi yang agak cair. Adonan ini hanya digunakan sebagai pelapis luar.
Lanjut ke tahap pemasangan isian.
Ambil selembar kulit risol, letakkan sosis, tambahkan telur rebus dan keju, lalu beri saus yang telah dibuat. Lipat sisi kanan dan kiri kulit risol, kemudian gulung perlahan.
Banyaknya saus bisa disesuaikan dengan harga jual yang akan ditentukan.
Jangan lupa untuk merekatkan bagian ujung risol menggunakan adonan pelapis agar tidak terbuka saat digoreng.
Ulangi langkah ini hingga semua bahan habis.
Sekarang, kita lanjut ke tahap pelapisan. Celupkan risol ke dalam adonan basah, lalu gulingkan di tepung panir.
Pastikan tepung panir menempel dengan sempurna dengan cara menekannya secara perlahan. Ulangi langkah ini hingga semua risol terlapisi.
Setelah selesai, risol bisa dikemas untuk dijual. Saya menggunakan wadah berbahan timah (tin foil) berukuran 500 ml, yang dapat menampung empat risol secara penuh.
Risol ini sangat cocok untuk dijual dalam kemasan beku (frozen food).
Jika ada risol dengan kulit yang robek, bisa disisihkan agar tidak digunakan. Sebelum digoreng, risol sebaiknya didiamkan di dalam kulkas selama kurang lebih satu jam agar lebih kokoh dan tepung panirnya menempel sempurna.
Dengan cara ini, risol akan tetap segar hingga sampai ke pelanggan dan siap digoreng kapan saja. Semoga ide bisnis ini bermanfaat dan bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan. (*)
