UPDATESATU.COM-Enam ide bisnis yang dapat menghasilkan keuntungan setiap hari dengan laba bersih minimal Rp300.000.
Apa saja ide bisnis tersebut? Mari kita bahas bersama.
Jika berbicara tentang bisnis yang berjalan setiap hari, kebanyakan orang langsung membayangkan usaha kuliner.
Hal itu wajar, karena makanan merupakan kebutuhan pokok manusia.
Namun, jika dipikir lebih dalam, bukan hanya makanan yang dapat menghasilkan pendapatan harian.
Banyak jenis usaha lain yang bisa memberikan penghasilan stabil — bahkan ada yang terlihat sederhana tetapi omzetnya sangat besar.
Mengapa usaha yang laku setiap hari ini penting? Karena perputaran uangnya jelas. Bagi pelaku UMKM atau bisnis kecil, ketika usaha jarang pembeli, modal bisa habis sebelum kembali.
Sebaliknya, jika uang berputar setiap hari, meskipun keuntungannya kecil, lama-kelamaan bisa menumpuk menjadi besar.
Agar tidak bingung, berikut enam ide usaha yang terbukti tidak pernah sepi pembeli.
Enam Ide Bisnis yang Menghasilkan Keuntungan Setiap Hari, Minimal Rp300.000 Sehari
1. Usaha Agen Sembako
Ini merupakan jenis usaha yang tidak pernah kehilangan pasar. Coba pikir, adakah masyarakat Indonesia yang bisa hidup tanpa beras, minyak goreng, gula, telur, atau kopi?
Hampir tidak mungkin. Karena itu, usaha sembako termasuk yang paling aman dijalankan. Di mana pun Anda membuka usaha ini, pasti ada pembelinya.
Keunggulan lainnya, jika Anda menjadi agen, Anda dapat membeli barang langsung dari distributor sehingga harga jual lebih murah dibandingkan minimarket.
Itulah mengapa warung kecil di pedesaan pun bisa memperoleh omzet jutaan rupiah per hari.
Ada contoh menarik dari toko sembako bernama SRC Hansa. Awalnya hanya bermodal Rp300.000, kini dapat menghasilkan omzet jutaan rupiah setiap hari. Kuncinya sederhana: barang lengkap, harga bersaing, dan pelayanan yang dipercaya pelanggan.
Bayangkan, bahkan saat hari libur atau hujan deras, tetap ada orang yang membeli kebutuhan pokok. Jadi, jika Anda mencari usaha jangka panjang yang stabil, ini bisa menjadi pilihan tepat.
2. Usaha Menu Sarapan
Bisnis ini selalu menjadi incaran di pagi hari. Jika Anda berjalan pagi-pagi di daerah mana pun — baik di kampung maupun kota — pasti menemukan penjual sarapan seperti bubur ayam, lontong sayur, nasi uduk, atau nasi pecel.
Mengapa usaha ini laris? Karena banyak orang tidak sempat memasak di pagi hari.
Ada yang terburu-buru berangkat kerja, sekolah, atau memang sudah terbiasa membeli sarapan di luar. Uniknya, saat hari libur, penjual sarapan justru semakin ramai.
Orang yang selesai berolahraga biasanya mencari sarapan praktis seharga sekitar Rp10.000 per bungkus. Jika dalam sehari dapat menjual 100 bungkus, berarti pendapatannya sudah mencapai Rp1 juta.
Bisnis ini tidak rumit. Asalkan rasanya enak, harganya terjangkau, dan lokasinya strategis, pelanggan akan datang dengan sendirinya. Banyak pedagang sarapan yang akhirnya mampu membuka cabang karena pembelinya tidak pernah berhenti datang setiap pagi.
3. Usaha Toko Buah
Segar, sehat, dan beromzet besar — itulah tiga kata yang menggambarkan bisnis ini. Saat ini, semakin banyak orang yang peduli pada kesehatan, sehingga konsumsi buah menjadi kebutuhan harian, baik untuk dikonsumsi sendiri, acara hajatan, maupun bingkisan.
Contohnya adalah Laskar Buah di Jawa Timur. Mereka memiliki puluhan cabang dengan konsep modern: penataan rapi, pelayanan profesional, dan sistem manajemen yang baik. Omzet per cabang bisa mencapai jutaan hingga belasan juta rupiah per hari.
Keunggulan bisnis buah terletak pada pasar yang luas dan stabil. Dari kalangan bawah hingga menengah ke atas, semuanya membutuhkan buah. Jadi, meskipun harga naik turun, permintaannya tetap tinggi.
4. Usaha Pom Mini
Bisnis ini juga sangat menjanjikan. Anda tentu sering melihat mesin pom mini di pinggir jalan. Usaha ini tergolong bisnis harian yang stabil karena kendaraan tidak bisa berjalan tanpa bahan bakar.
Meskipun sudah ada SPBU, banyak orang tetap memilih mengisi bensin di pom mini karena lebih cepat, lebih dekat, dan tidak perlu antre. Selisih harga Rp1.000 per liter pun tidak menjadi masalah karena faktor kenyamanan lebih diutamakan.
Memang, modal awal cukup besar untuk membeli mesin digital, tetapi jika lokasinya strategis — misalnya di jalan utama atau di desa yang jauh dari SPBU — modal dapat kembali dengan cepat. Setiap hari pasti ada kendaraan yang mampir. Jadi, jangan remehkan bisnis bensin eceran modern ini.
5. Usaha Agen Ekspedisi
Bisnis ini tumbuh pesat seiring meningkatnya tren belanja daring. Saat ini, hampir semua orang pernah berbelanja online, mulai dari pakaian, makanan, gawai, hingga perabot rumah tangga. Otomatis, permintaan terhadap jasa ekspedisi meningkat tajam.
Contoh nyatanya, ada seseorang yang membuka agen Lion Parcel dengan modal awal hanya Rp500.000. Hasilnya luar biasa — omzet mencapai Rp240 juta per bulan dengan komisi sekitar Rp48 juta per bulan, dan itu merupakan keuntungan bersih.
Bisnis ini tidak akan sepi karena transaksi online terus meningkat setiap hari. Jadi, membuka agen ekspedisi bisa menjadi bisnis utama yang sangat menguntungkan.
6. Usaha Kuliner Malam
Jika siang hari ada penjual sarapan, malam hari memiliki pasarnya sendiri. Banyak orang mencari makanan di malam hari, seperti lele goreng, nasi goreng, sate ayam, martabak, hingga bubur kacang hijau.
Menariknya, makanan malam tidak perlu viral untuk laku keras. Dari dulu hingga sekarang, nasi goreng tetap menjadi favorit, pecel lele tetap diminati, dan sate ayam tidak pernah sepi pembeli.
Pasarnya luas dan stabil karena kebutuhan makan malam selalu ada. Banyak pedagang yang mampu meraih omzet jutaan rupiah per hari hanya dari berjualan di malam hari.
Jika ditanya, usaha apa yang bisa berjalan setiap hari?
Jawabannya banyak. Enam ide di atas — agen sembako, menu sarapan, toko buah, pom mini, agen ekspedisi, dan kuliner malam — semuanya memiliki pasar yang jelas, tidak mengenal hari libur, dan memiliki perputaran uang yang cepat.
Ada yang membutuhkan modal kecil, ada pula yang memerlukan modal lebih besar. Namun intinya sama: semuanya dapat memberikan penghasilan harian yang stabil.
Sering kali, masalah utama bukan pada jenis usahanya, melainkan keberanian untuk memulai.
Banyak orang gagal bukan karena usahanya buruk, tetapi karena terlalu ragu mengambil langkah pertama.
Jika Anda sedang mencari ide bisnis yang bisa berjalan setiap hari, salah satu dari enam ide di atas bisa menjadi awal yang baik.
Ingatlah, berbisnis bukan hanya tentang mencari keuntungan, tetapi juga tentang konsistensi. Dengan kerja keras, kesabaran, dan ketekunan, hasil yang besar bukan sekadar impian, melainkan kepastian yang bisa diraih.(*)
