UPDATESATU.COM-Setiap orang tentu pernah membayangkan bagaimana rasanya menjadi individu yang sukses. Memiliki penghasilan yang stabil, hidup dengan nyaman, dihargai oleh banyak orang, atau bahkan dapat memberikan manfaat besar bagi lingkungan sekitar.
Namun, pertanyaannya adalah, mengapa hanya sebagian orang yang benar-benar berhasil mencapainya?
Penelitian dari Harvard Business Review menunjukkan bahwa karakter, kebiasaan, dan pola pikir memiliki peran besar dalam menentukan kesuksesan seseorang. Bahkan, pengaruhnya lebih kuat dibandingkan dengan latar belakang pendidikan formal.
Dengan kata lain, seseorang tidak harus menjadi lulusan dari universitas ternama untuk meraih kesuksesan.
Namun, penting untuk memahami seperti apa ciri-ciri orang yang berpotensi untuk sukses. Pada artikel kali ini, akan dibahas 10 tanda seseorang yang berpotensi meraih kesuksesan, yang dapat dijadikan bahan evaluasi sekaligus motivasi.
Mari kita pelajari satu per satu, bukan sekadar untuk diketahui, tetapi juga untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tanda-tanda Orang yang akan Menjadi Orang Sukses
1. Memiliki Rasa Ingin Tahu yang Tinggi
Salah satu ciri awal dari individu yang berpotensi sukses adalah memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Mereka tidak mudah puas dengan jawaban yang seadanya.
Ketika orang lain berhenti bertanya, mereka justru mulai menggali lebih dalam. Bukan karena diminta, melainkan karena adanya dorongan dari dalam diri untuk memahami sesuatu dengan lebih baik.
Contoh nyata dapat kita lihat pada tokoh-tokoh dunia. Misalnya, Elon Musk, pendiri Tesla dan SpaceX. Sejak kecil, ia terbiasa membaca dua buku setiap hari.
Bukan karena mengikuti perlombaan membaca, melainkan karena minat yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Rasa ingin tahunya yang luar biasa menjadi bekal utama dalam membangun berbagai perusahaan besar.
Jika Anda memiliki rasa penasaran yang tinggi, tidak mudah puas terhadap jawaban umum, dan senang mencari tahu secara mandiri, maka itu adalah pertanda baik. Sebab, rasa ingin tahu merupakan bahan bakar utama dalam proses pertumbuhan dan penemuan peluang.
2. Mampu Menerima Arahan dan Memiliki Inisiatif
Ciri berikutnya dari calon individu sukses adalah kemampuannya untuk bekerja berdasarkan arahan, sekaligus memiliki inisiatif pribadi.
Dalam berbagai situasi, kita memang harus mampu menerima petunjuk dari atasan, guru, atau pihak yang lebih berpengalaman.
Namun, orang yang sukses tidak berhenti pada titik itu. Mereka tidak menunggu perintah secara terus-menerus. Mereka mampu membaca situasi, mengenali kebutuhan, dan bergerak terlebih dahulu tanpa harus diarahkan setiap saat.
Kemampuan ini sangat dihargai baik dalam dunia kerja maupun dunia usaha.
Berdasarkan survei dari McKinsey and Company, banyak perusahaan besar menganggap inisiatif sebagai salah satu keterampilan lunak (soft skill) yang paling penting dan berpengaruh terhadap karier jangka panjang.
Kabar baiknya, inisiatif dapat dilatih, mulai dari hal-hal kecil seperti membereskan sesuatu tanpa diminta, mencari informasi terlebih dahulu sebelum bertanya, hingga menawarkan bantuan secara sukarela. Jika Anda terbiasa berpikir, “Apa lagi yang dapat saya bantu?” atau “Apa yang penting tetapi belum dilakukan?”, maka itu menandakan bahwa Anda memiliki sikap yang dibutuhkan oleh individu sukses.
3. Mampu Bangkit Setelah Mengalami Kegagalan
Tidak ada satu pun individu sukses yang tidak pernah mengalami kegagalan. Namun, perbedaan mendasar terletak pada kemampuan mereka untuk bangkit dan belajar dari kegagalan tersebut.
Kegagalan memang menyakitkan. Terkadang menimbulkan rasa malu, bahkan keinginan untuk menyerah. Namun, mereka yang berpotensi meraih kesuksesan tidak berhenti di titik tersebut.
Mereka menjadikan kegagalan sebagai pelajaran dan bukan sebagai alasan untuk berhenti, melainkan sebagai motivasi untuk bangkit lebih kuat.
Contoh nyata datang dari dunia sastra, yakni J.K. Rowling, penulis seri Harry Potter. Sebelum bukunya diterbitkan dan menjadi fenomena global, naskahnya ditolak oleh lebih dari sepuluh penerbit. Bayangkan jika ia menyerah pada penolakan kelima atau keenam. Dunia mungkin tidak akan mengenal Harry Potter.
Jika Anda termasuk orang yang mampu berkata, “Kegagalan kemarin memang berat, tetapi saya memperoleh pelajaran darinya,” maka itu merupakan tanda kuat bahwa Anda sedang tumbuh ke arah yang tepat.
4. Konsisten Meskipun Hasil Belum Terlihat
Salah satu ciri yang menonjol dari individu sukses adalah konsistensi. Mereka terus melangkah meskipun hasil yang diharapkan belum terlihat. Mereka tetap bekerja, berusaha, belajar, dan memperbaiki diri meskipun belum memperoleh pujian atau pengakuan.
Mengapa hal ini penting? Karena proses menuju kesuksesan sering kali panjang dan tidak instan. Hasil besar umumnya merupakan akumulasi dari langkah-langkah kecil yang dilakukan secara konsisten setiap hari.
Menurut penelitian dari University College London, dibutuhkan rata-rata 66 hari untuk membentuk suatu kebiasaan baru.
Ini menunjukkan bahwa perubahan tidak terjadi dalam semalam. Namun, individu sukses memahami bahwa proses merupakan bagian dari harga yang harus dibayar.
Lihatlah kebiasaan Anda. Apakah Anda mudah berpindah jalur hanya karena merasa bosan atau tidak sabar? Atau justru Anda tetap bertahan di jalur yang diyakini meskipun hasilnya belum tampak?
Jika Anda mampu bangun pagi, bekerja keras, menjaga niat, dan terus belajar tanpa tergantung pada hasil instan, maka itu merupakan pertanda kuat bahwa Anda sedang menuju pencapaian besar.
5. Memiliki Tujuan yang Jelas
Individu sukses umumnya mengetahui dengan pasti apa yang ingin mereka capai. Mereka tidak berjalan tanpa arah. Meskipun belum sepenuhnya memahami cara mencapainya, mereka memiliki gambaran tentang masa depan yang ingin diraih.
Tujuan yang jelas ibarat peta. Kita mungkin akan menghadapi jalan buntu, tikungan tajam, atau bahkan harus menempuh jalan memutar. Namun selama arah akhirnya jelas, kita akan tetap melangkah dan tidak mudah goyah.
Penelitian dari Dominican University of California menunjukkan bahwa menuliskan tujuan secara spesifik dapat meningkatkan kemungkinan keberhasilan hingga 42%. Maka dari itu, bukan hanya memikirkan tujuan, tetapi juga menuliskannya secara rinci sangat membantu dalam menjaga fokus dan arah.
Tujuan tidak harus langsung besar. Dapat dimulai dari yang sederhana seperti, “Saya ingin memiliki tabungan sebesar Rp10 juta dalam enam bulan,” atau “Saya ingin mampu berbicara bahasa Inggris dasar tahun ini,” atau “Saya ingin membangun usaha kecil di bidang yang saya minati.”
Jika Anda memiliki mimpi dan berani mewujudkannya secara bertahap, maka Anda tidak hanya berharap untuk sukses, tetapi sedang berjalan menuju ke sana.
6. Mampu Mendengarkan dengan Baik
Kemampuan yang sering kali diremehkan namun sangat penting dimiliki oleh individu sukses adalah kemampuan untuk mendengarkan. Bukan sekadar diam, melainkan benar-benar hadir dan memahami isi pembicaraan orang lain.
Mereka tidak merasa harus selalu menjadi pihak yang paling banyak berbicara. Mereka memahami bahwa dalam diam, sering kali terdapat pelajaran yang berharga. Mendengarkan bukanlah tanda kelemahan, melainkan bentuk dari kerendahan hati dan kecerdasan sosial.
Artikel dari Forbes pernah menyebut bahwa kemampuan mendengarkan secara aktif merupakan salah satu kualitas penting yang membedakan pemimpin yang sukses dari yang biasa-biasa saja.
Dalam kehidupan sehari-hari, ciri ini tampak dari sikap tidak memotong pembicaraan, mampu menerima kritik tanpa defensif, dan menghargai pendapat orang lain meskipun berbeda.
Karena kesuksesan bukan hanya tentang apa yang kita katakan, tetapi juga tentang apa yang kita serap dan pelajari dari orang lain.(*)