UPDATESATU.COM-Di era digital saat ini, TikTok bukan hanya sekadar platform hiburan, melainkan sudah menjadi ruang strategis untuk mengembangkan bisnis.
Banyak brand, baik skala kecil maupun besar, berlomba-lomba menciptakan konten yang mampu menarik perhatian jutaan pengguna.
Kuncinya ada pada bagaimana sebuah konten bisa masuk ke halaman For You Page (FYP), karena di situlah peluang besar untuk menjangkau audiens yang lebih luas terbuka lebar.
Namun, agar sebuah konten bisnis dapat menembus FYP, tidak cukup hanya mengandalkan keberuntungan.
Dibutuhkan strategi yang tepat, konsistensi, serta pemahaman terhadap pola kerja algoritma TikTok. Artikel ini akan membahas tujuh cara efektif yang dapat diikuti agar konten bisnis Anda lebih berpeluang masuk ke FYP, sekaligus memperkuat brand awareness dan meningkatkan potensi penjualan.
7 Tips Agar konten FYP untuk menunjang Penjualan
- Memahami jenis konten
Pertama, hal ini berkaitan dengan kebiasaan. Jika ingin benar-benar mahir membuat konten yang FYP, maka kita harus memahami seperti apa jenis konten yang menarik di TikTok.
Cara utama yang perlu dilakukan adalah membiasakan diri untuk setiap hari membuka dan menonton TikTok.
Dengan begitu, kita dapat mengetahui pola konten yang mampu meraih ratusan ribu hingga jutaan penonton. Dari situlah kita akan belajar dan memahami bagaimana cara kerja algoritma TikTok.
2. Memantau setiap konten yang berkembang
Kedua, kita perlu memantau tren yang sedang berkembang di TikTok. Umumnya, terdapat dua jenis tren.
Pertama, tren lagu atau suara. Karena TikTok merupakan media berbasis musik, kita perlu mengetahui lagu atau suara yang sedang viral dan banyak digunakan pengguna.
Kedua, tren berupa tantangan (challenge), yaitu pola aktivitas atau gaya tertentu yang biasanya dipadukan dengan lagu atau suara populer.
Kedua tren ini harus selalu diperhatikan, dan hal ini bisa dilakukan jika kita konsisten membuka TikTok setiap hari.
3. Kualitas konten yang harus baik
Ketiga, kualitas eksekusi konten harus baik. Sama seperti bisnis kuliner yang membutuhkan tenaga dengan keterampilan tepat di dapur, pembuatan konten TikTok juga memerlukan orang yang memiliki kemampuan membuat konten secara optimal.
Saat ini sebenarnya cukup mudah, sebab generasi muda—khususnya mereka yang berusia di bawah 23 tahun—umumnya lebih fasih menggunakan media sosial.
Intinya, sebaik apa pun ide yang dimiliki, tetap dibutuhkan seseorang yang benar-benar memahami karakter konten TikTok.
4. Harus membuat konten secara rutin
Keempat, konten harus dibuat secara rutin. Tidak mungkin berharap konten FYP jika hanya membuat satu unggahan lalu berhenti karena penontonnya sedikit.
Algoritma TikTok membutuhkan konsistensi agar dapat mempelajari konten yang kita unggah dan mencocokkannya dengan audiens. Selain itu, semakin sering membuat konten, kita juga semakin terlatih untuk mengetahui bagian mana yang perlu diperbaiki.
Awalnya, konten bisa diunggah setiap dua hari sekali, tetapi jika sudah terbiasa, sangat disarankan untuk mengunggah satu konten setiap hari.
5. Lakukan perbaikan secara terus menerus
Kelima, lakukan perbaikan (improvement) secara terus-menerus. Dengan konsistensi membuat konten, kita akan menyadari aspek apa saja yang harus ditingkatkan, mulai dari pemilihan tren, cara menghubungkan tren dengan merek atau produk, gaya penyajian dalam video, hingga teknik pengeditan.
Perbaikan berkesinambungan adalah hal yang wajar dan akan terjadi seiring berjalannya waktu.
6. algoritma TikTok
Keenam, pada tahap awal sangat disarankan membuat konten berdurasi pendek. Hal ini karena algoritma TikTok lebih mengutamakan video yang ditonton hingga selesai. Semakin pendek durasi video, semakin besar kemungkinan orang menontonnya sampai akhir.
Untuk memperkuat daya tarik, dapat ditambahkan kalimat pemicu seperti “tonton sampai akhir” atau “ada kejutan di akhir” agar penonton semakin penasaran.
7. Mengedit video dengan gaya kekinian
Ketujuh, miliki kemampuan mengedit video dengan gaya kekinian ala TikTok. Saat ini sudah banyak aplikasi pengedit video sederhana yang dapat digunakan melalui telepon genggam.
Kita hanya perlu mengamati tren pengeditan dari kreator atau influencer di TikTok, lalu menirunya menggunakan aplikasi yang tersedia.
Itulah tujuh tips yang dapat membantu agar konten lebih berpeluang masuk FYP di TikTok.
Semoga membantu untuk meraih penjualan yang besar. (*)