UPDATESATU.COM - Dalam dunia bisnis kuliner yang semakin kompetitif, membangun brand awareness bukan lagi sekadar opsi, melainkan kebutuhan mendesak.
Banyak pelaku usaha makanan dan minuman berlomba-lomba menciptakan produk unik, namun tidak sedikit yang kesulitan membuat mereknya dikenal luas.
Di era digital saat ini, di mana konsumen pertama kali mengenal brand melalui media sosial dan platform daring lainnya, strategi memperkenalkan brand menjadi kunci utama kesuksesan.
Oleh karena itu, memahami langkah-langkah konkret untuk mempercepat pengenalan merek merupakan bekal penting bagi pelaku bisnis kuliner yang ingin tumbuh dan bersaing secara berkelanjutan.
Pengenalan brand bukan hanya tentang promosi yang gencar, tetapi juga menyangkut kejelasan identitas, konsistensi komunikasi, dan daya tarik visual yang kuat. Setiap tindakan yang dilakukan—mulai dari membentuk ciri khas produk, menggandeng tokoh berpengaruh, hingga menciptakan pengalaman konsumen yang mengesankan—akan berkontribusi pada terbentuknya persepsi positif di benak pelanggan.
Artikel ini akan mengulas berbagai strategi efektif dan praktis yang dapat diterapkan untuk mempercepat proses pengenalan brand, khususnya bagi pelaku usaha di bidang kuliner yang baru memulai atau ingin meningkatkan eksistensinya di tengah pasar yang dinamis.
Tips agar Brand Bisnis Kuliner Cepat dikenal
1. Merek Harus Memiliki Keunikan
Jika suatu merek tidak memiliki nilai atau ciri khas yang unik, maka kesadaran terhadap merek tersebut akan sulit dibangun—bahkan bisa jadi tidak terbangun sama sekali.
Sebagai contoh, jika kita menjual makanan atau minuman melalui media sosial tanpa ada hal yang membedakannya dari produk lain, maka orang akan cenderung mengabaikannya.
Mereka tidak memiliki alasan untuk membicarakan atau merekomendasikan produk tersebut.
Oleh karena itu, hal pertama yang harus dimiliki oleh sebuah merek adalah keunikan, agar mudah dikenal dan dibicarakan oleh banyak orang.
2. Fokus pada Peningkatan Eksposur (Exposure)
Exposure adalah jumlah orang yang mengetahui keberadaan merek kita.
Semakin tinggi exposure, semakin besar pula potensi kesadaran merek.
Salah satu cara paling efektif dan cepat untuk meningkatkan exposure saat ini adalah dengan bekerja sama bersama Key Opinion Leader (KOL) atau influencer.
KOL sudah memiliki banyak pengikut (followers), kemampuan dalam membuat konten, serta pengaruh yang besar terhadap audiens mereka. Maka, bagi merek kuliner yang baru dirintis, bekerja sama dengan mereka merupakan strategi yang sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness.
Namun perlu diingat, KOL tidak selalu berarti selebritas media sosial. Mereka bisa saja tokoh masyarakat setempat, ketua komunitas, pemilik bisnis lokal, atau pihak-pihak yang memiliki pengaruh kuat di lingkungannya masing-masing. Penting bagi pelaku bisnis untuk menjalin hubungan baik dengan KOL dalam komunitas mereka secara rutin.
3. Lakukan Efek Kejutan (Wow Effect) Secara Konsisten
Dalam satu tahun, setidaknya lakukan wow effect atau efek kejutan minimal sekali dalam dua bulan. Untuk referensi, Anda dapat mengikuti kembali kelas-kelas dari Foodies yang membahas topik ini secara lebih mendalam.
Prinsipnya adalah menciptakan momen kejutan yang menarik perhatian publik. Namun, kuncinya terletak pada konsistensi. Jangan hanya melakukannya sekali.
Wow factor harus hadir secara berkala, dipublikasikan di media sosial, dan diperkuat oleh dukungan influencer. Dengan cara ini, kesadaran terhadap merek akan lebih cepat terbentuk.
4. Aktif Melakukan Sampling Produk
Di tahap awal pengenalan produk, kegiatan sampling sangat penting dilakukan secara rutin. Ini merupakan cara paling cepat agar calon konsumen bisa mengenali dan merasakan kualitas produk kita.
Jika bisnis Anda berbentuk gerai fisik (outlet), maka sampling dapat dilakukan secara langsung di lokasi.
Jika tidak memungkinkan, maka sampling dapat dilakukan dalam bentuk undangan (invitation) untuk mencoba produk.
Fokuskan kegiatan ini kepada individu yang memiliki pengaruh tinggi, agar mereka dapat menyebarluaskan pengalaman positif yang mereka rasakan.
Usahakan kegiatan ini dilakukan secara konsisten dalam enam bulan pertama setelah peluncuran merek.
5. Gunakan Identitas Visual yang Menarik
Tampilan visual memiliki peran penting, terutama di era digital seperti saat ini.
Jika suatu merek tidak memiliki tampilan visual yang menarik—baik dari sisi logo, desain kemasan, maupun materi promosi lainnya—maka akan sulit bersaing dengan merek lain yang memiliki ciri visual yang kuat.
Sebagai contoh, merek dengan logo unik, karakter maskot yang lucu, atau gaya visual yang khas seperti tema Jepang, Korea, atau lokal kontemporer, akan lebih mudah menarik perhatian publik.
Saat ini, kesan pertama terhadap suatu merek seringkali didapatkan melalui media sosial. Oleh karena itu, pastikan foto, video, dan konten visual lainnya dirancang dengan baik dan profesional.
Tampilan visual yang menarik akan membantu merek Anda melekat lebih kuat dalam ingatan konsumen.
Itulah lima strategi utama dalam membangun brand awareness, terutama dalam sektor bisnis kuliner.
Jika kelima strategi ini diterapkan secara konsisten dan berkesinambungan, maka bukan hanya merek Anda akan semakin dikenal masyarakat, tetapi juga berpotensi meningkatkan penjualan secara signifikan.
Semoga bermanfaat. (*)
