UPDATESATU.COM - Dalam dunia bisnis kuliner yang terus berkembang pesat, inovasi bukan lagi sekadar pilihan—melainkan sebuah keharusan. Salah satu bentuk inovasi yang paling efektif dan sering dilakukan adalah peluncuran menu baru.
Langkah ini bukan sekadar memperkenalkan varian rasa atau tampilan makanan, melainkan strategi bisnis yang dirancang untuk menjawab perubahan selera konsumen, meningkatkan daya saing, hingga memperkuat posisi merek di tengah ketatnya persaingan industri makanan dan minuman.
Peluncuran menu baru memiliki beragam tujuan strategis yang dapat memberikan dampak signifikan terhadap performa bisnis secara keseluruhan.
Mulai dari meningkatkan penjualan, memperluas pasar, hingga menjaga relevansi brand di mata konsumen.
Melalui artikel ini, kita akan mengulas 10 tujuan penting dari peluncuran menu baru yang wajib dipahami oleh para pelaku usaha kuliner, agar tak hanya sekadar ikut-ikutan tren, tetapi mampu memanfaatkannya sebagai motor pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
10 Tujuan Penting Launching Menu Baru dalam Bisnis Kuliner
1. increasing sales
Tujuan pertama adalah meningkatkan penjualan (increasing sales).
Menu baru dapat membantu meningkatkan penjualan yang sebelumnya stagnan atau bahkan menurun.
Strategi ini telah banyak diterapkan oleh merek-merek besar, seperti McDonald's dengan kolaborasinya bersama BTS atau HokBen dengan produk ayam crispynya.
Menu baru bisa menjadi strategi yang sangat efektif untuk mendongkrak penjualan. Selain itu, menu baru juga dapat diatur untuk meningkatkan average per check (APC) atau ukuran pembelian rata-rata, serta total check atau jumlah kunjungan pelanggan.
2. relevant with target market
Tujuan kedua adalah menjaga relevansi dengan target pasar (relevant with target market).
Perilaku dan karakter konsumen saat ini tentu berbeda dengan lima tahun yang lalu.
Jika dahulu konsumen didominasi oleh generasi milenial, kini generasi Z telah menjadi pasar utama. Apakah menu Anda masih sesuai dengan selera mereka?
Jangan sampai merek Anda dianggap sudah ketinggalan zaman atau tidak menarik lagi.
Perlu diingat bahwa kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen terus berkembang.
3. avoiding price war competition
Tujuan ketiga adalah menghindari persaingan harga (avoiding price war competition).
Peluncuran menu baru sangat efektif untuk menghindari perang harga dengan kompetitor.
Menu baru dapat diposisikan sebagai produk yang lebih berkualitas, sehingga memungkinkan harga jual yang lebih tinggi tanpa terjebak dalam persaingan harga yang ketat.
4. stay ahead from competitors
Tujuan keempat adalah berada selangkah lebih maju dari para pesaing (stay ahead from competitors).
Inovasi dalam bentuk menu baru dapat memperkuat posisi merek dan membuat pesaing terlihat tidak relevan atau kurang inovatif di mata konsumen.
Dengan demikian, konsumen akan memandang merek Anda lebih terkini dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
5. anticipating boredom and FOMO
Tujuan kelima adalah mengantisipasi kebosanan dan rasa takut tertinggal (anticipating boredom and FOMO).
Konsumen saat ini cenderung mudah merasa bosan dan takut tertinggal tren.
Oleh karena itu, sangat penting untuk terus menghadirkan pembaruan agar konsumen tetap antusias terhadap merek Anda.
Rasa penasaran karena ada menu baru sering kali mendorong mereka untuk segera mencoba.
6. maintaining brand awareness and recall
Tujuan keenam adalah menjaga kesadaran dan daya ingat merek (maintaining brand awareness and recall).
Menu baru berpotensi menciptakan efek viral serta memicu penyebaran informasi dari mulut ke mulut (word of mouth).
Konsumen baru akan menjadi lebih mengenal merek Anda, sementara konsumen lama bisa kembali teringat dan merasa rindu untuk berkunjung.
Selain itu, menu baru juga dapat mendorong pembuat konten atau content creator untuk membuat ulasan secara sukarela agar tidak tertinggal dari influencer lain.
7. acquisition of new market)
Tujuan ketujuh adalah mengakuisisi pasar baru (acquisition of new market).
Menu baru dapat dirancang khusus untuk menarik calon konsumen yang sebelumnya belum pernah mencoba produk dari merek Anda.
Hal ini akan memperluas segmen pasar serta membuka peluang pendapatan yang lebih besar.
Selain itu, strategi ini juga dapat menarik konsumen dari kompetitor untuk berpindah ke merek Anda.
8. increasing profitability
Tujuan kedelapan adalah meningkatkan profitabilitas (increasing profitability).
Salah satu tujuan utama peluncuran menu baru adalah untuk meningkatkan keuntungan.
Hal ini dapat dicapai dengan meningkatkan kunjungan pelanggan dan nilai pembelian rata-rata.
Menu baru juga bisa dirancang dari bahan dengan biaya pokok rendah (COGS), namun tetap dijual dengan harga normal guna meningkatkan margin keuntungan.
9. brand positioning
Tujuan kesembilan adalah memperkuat posisi merek (brand positioning).
Menu baru juga berperan dalam mempertegas keunikan dan karakter merek Anda di benak konsumen.
Sebagai contoh, sebuah kedai kopi yang meluncurkan menu kopi dengan campuran koktail dapat membangun citra sebagai spesialis kopi yang inovatif dan eksklusif.
10. replacing other menu
Tujuan kesepuluh adalah menggantikan menu lama (replacing other menu).
Peluncuran menu baru bisa digunakan untuk menggantikan menu lama yang kurang laku, margin keuntungannya rendah, atau bahan bakunya sulit diperoleh.
Bahkan, menu yang populer namun marginnya kecil pun bisa digantikan dengan pilihan yang lebih menguntungkan secara bisnis.
Demikianlah sepuluh tujuan penting dari peluncuran menu baru dalam bisnis kuliner.(*)