UPDATESATU.COM - Telur merupakan bahan pangan yang mengandung protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, permintaan terhadap bahan pangan ini juga cukup tinggi setiap hari.
Oleh karena itu, menjadi agen telur dapat menjadi peluang usaha yang menguntungkan. Terlebih lagi, usaha ini cukup mudah untuk dijalankan.
Untuk memulai usaha agen telur, terdapat beberapa langkah yang perlu Anda pahami agar usaha dapat berjalan dengan lancar. Apa saja langkah-langkah tersebut? Berikut penjelasannya:
Cara Membuka Usaha Agen Telur
1. Menentukan Jenis Telur yang Akan Dijual
Terdapat berbagai jenis telur, mulai dari telur ayam negeri, telur bebek, telur puyuh, hingga telur ayam kampung. Oleh karena itu, langkah pertama sebelum memulai usaha agen telur adalah menentukan jenis telur yang akan dijual.
Tentunya, dalam pengambilan keputusan tersebut, sesuaikan dengan kebutuhan atau minat pasar.
Tidak ada salahnya apabila Anda ingin menjual berbagai jenis telur. Namun, jika modal usaha yang Anda miliki masih terbatas, sebaiknya pilih satu jenis telur terlebih dahulu.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko kerugian akibat kerusakan telur, mengingat telur hanya dapat bertahan pada suhu ruangan selama sekitar satu hingga dua minggu.
2. Mencari Pemasok (Supplier)
Langkah selanjutnya dalam membuka usaha agen telur adalah mencari pemasok yang sesuai. Pemasok bertugas untuk menyediakan telur yang akan Anda jual. Tanpa pemasok, usaha agen telur tidak akan berjalan dengan lancar.
Oleh karena itu, usahakan untuk membangun relasi dan menjalin kerja sama dengan pemasok yang dapat dipercaya serta memiliki pasokan telur langsung dari kandang ternak. Tujuannya agar harga yang diperoleh lebih terjangkau dan Anda dapat memperoleh fasilitas tambahan seperti layanan pengantaran.
Tidak hanya satu, Anda juga dapat bekerja sama dengan lebih dari satu pemasok untuk menghindari kekurangan atau kehabisan stok yang dapat menyebabkan penurunan penjualan.
3. Mempersiapkan Lokasi Usaha
Hal penting lainnya yang tidak boleh Anda lewatkan sebelum membuka usaha agen telur adalah menentukan lokasi usaha.
Meskipun usaha ini dapat dijalankan dari rumah, memilih lokasi usaha yang strategis, mudah dijangkau, dan memiliki potensi tinggi juga perlu dipertimbangkan. Contohnya, lokasi yang dekat dengan pasar.
Hal ini perlu dipersiapkan sejak awal agar usaha dapat berjalan dengan lancar.
4. Menentukan Harga Jual Telur
Harga jual telur dari satu tempat ke tempat lain biasanya tidak berbeda jauh, karena harga telur sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi.
Oleh karena itu, Anda perlu melakukan survei pasar terlebih dahulu untuk menentukan harga yang kompetitif. Pastikan Anda tidak mematok harga terlalu tinggi meskipun hal tersebut bisa memberikan keuntungan besar.
Namun, jangan pula menetapkan harga terlalu rendah karena dapat menyebabkan kerugian. Sebagai pelaku usaha yang baru memulai, Anda dapat menawarkan harga yang lebih terjangkau untuk menarik minat konsumen.
5. Memperkirakan Stok Telur
Mengapa hal ini penting? Seperti diketahui, telur memiliki masa simpan hingga dua minggu.
Oleh karena itu, sebagai penjual, Anda harus cermat dalam memperkirakan stok telur yang dibutuhkan guna menghindari kerugian akibat telur yang rusak.
6. Memberikan Pelayanan Terbaik
Tips selanjutnya dalam membuka usaha agen telur adalah memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.
Dengan pelayanan yang baik, kepuasan pelanggan akan lebih terjaga dan memungkinkan mereka menjadi pelanggan setia. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu bersikap ramah dan tanggap dalam melayani konsumen.
Anda juga dapat menyediakan fasilitas tambahan seperti layanan antar telur ke alamat pelanggan dengan minimal pembelian tertentu.
Selain itu, kejujuran merupakan hal penting yang tidak boleh diabaikan dalam menarik minat pelanggan. Pastikan Anda selalu jujur dan tidak mengurangi timbangan agar kepercayaan konsumen tetap terjaga.
7. Menentukan Sistem Penjualan
Sebelum membuka usaha agen telur, Anda perlu menentukan sistem penjualannya. Apakah akan menjual secara eceran atau grosir, dipasarkan secara daring, luring, atau kombinasi keduanya.
Hal ini perlu Anda pertimbangkan secara matang agar tidak mengalami kebingungan saat usaha mulai berjalan.
Semoga informasi ini bermanfaat. (*)