UPDATESATU.COM - Seberapa besar dampak yang akan dihadapi pengusaha tentu berbeda satu sama lain dan sangat bergantung pada kemampuan perusahaan untuk bertahan dari penurunan pendapatan.
Terdapat tiga strategi untuk mengatasi penurunan daya beli masyarakat sebagai langkah antisipasi menghadapi kemungkinan lesunya aktivitas usaha pada semester kedua tahun ini.
Strategi ini bertujuan untuk menahan laju penurunan penjualan, meminimalkan penurunan perolehan laba usaha, dan mengamankan keuangan perusahaan. Berikut ini tiga strategi untuk mengatasi penurunan daya beli masyarakat.
Strategi Mengatasi Penurunan Daya Beli Masyarakat
Optimalisasi Penjualan
Langkah pertama adalah mengoptimalkan penjualan. Apa yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan penjualan? Salah satunya adalah dengan melaksanakan promosi yang efektif serta mengoptimalkan sumber daya yang tersedia guna meminimalkan penurunan penjualan akibat melemahnya daya beli masyarakat.
Terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan.
Dalam kondisi daya beli yang menurun, kemampuan konsumen dalam membelanjakan uang menjadi terbatas. Persaingan untuk mendapatkan konsumen menjadi sangat ketat. Pihak yang tidak siap menghadapi kondisi ini akan merasakan dampak penurunan penjualan yang lebih besar.
Tujuan dari promosi penjualan adalah untuk mencapai omzet yang optimal dan menguntungkan.
Promosi yang tepat dan efektif harus dilaksanakan karena memiliki peranan penting dalam mendukung pencapaian omzet yang optimal bagi perusahaan.
Pemilihan bentuk promosi perlu disesuaikan dengan pasar yang menjadi target. Pemilihan metode promosi harus dilakukan dengan hati-hati, sebab jika tidak efektif, justru dapat membebani biaya perusahaan.
Apabila promosi dilakukan dalam bentuk penurunan harga jual, perlu dipertimbangkan efektivitasnya serta disertai dengan komunikasi yang jelas. Hal ini penting, sebab promosi melalui penurunan harga jual dapat berdampak pada penurunan laba usaha.
Selain itu, hal-hal yang sering diabaikan justru dapat membantu dalam meningkatkan penjualan. Misalnya, kemampuan tenaga penjualan yang mungkin sudah tidak sesuai dengan ekspektasi konsumen. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi terhadap seluruh sumber daya yang ada.
Pengurangan Biaya atau Cost Reduction
Langkah berikutnya adalah pengurangan biaya. Jika barang diproduksi melalui proses produksi terlebih dahulu, maka penurunan omzet dapat menyebabkan kapasitas produksi tidak digunakan secara optimal. Kapasitas yang tidak digunakan ini akan meningkatkan beban biaya tetap per satuan produk.
Anda dapat melakukan efisiensi sebesar mungkin pada biaya overhead pabrik, menghindari jumlah tenaga kerja yang melebihi kebutuhan, serta mengurangi biaya bahan baku tanpa menurunkan kualitas produk. Evaluasi seluruh biaya yang terjadi pada bagian penjualan dan pendukung, kemudian temukan biaya yang masih dapat dihemat tanpa mengurangi kemampuan penjualan.
Inovasi Terobosan (Breakthrough)
Terakhir, perusahaan perlu melakukan inovasi terobosan. Hal ini berarti berpikir secara kreatif (out of the box) untuk menciptakan solusi baru yang mampu membawa perusahaan keluar dari situasi sulit. Inovasi tidak selalu harus kompleks atau membutuhkan biaya besar. Bahkan, inovasi yang sederhana namun tepat sasaran dapat memberikan dampak positif yang signifikan.
Itulah tiga strategi utama untuk mengatasi penurunan daya beli masyarakat. Jika Anda sedang mencari ide bisnis atau tips untuk mengembangkan usaha yang sedang dijalankan, perhatikan strategi-strategi ini dan sesuaikan dengan kondisi bisnis Anda.(*)