UPDATESATU.COM - Bisnis café saat ini bukan sekadar menjual makanan dan minuman—tapi juga menjual suasana dan pengalaman. Salah satu konsep yang sedang digandrungi anak muda adalah café bertema vintage kekinian.
Gaya retro yang estetik, dikombinasikan dengan sentuhan modern, menjadikan café vintage tempat favorit untuk nongkrong, kerja, bahkan foto-foto buat konten media sosial.
tips ampuh memulai bisnis café vintage
Nah, buat kamu yang tertarik terjun ke dunia bisnis ini, berikut 7 tips ampuh memulai bisnis café vintage kekinian yang bisa langsung kamu praktikkan:
1. Tentukan Tema Vintage yang Kuat dan Konsisten
Vintage itu luas—bisa ala tahun 70-an, 80-an, atau 90-an. Pilih satu era sebagai fokus utama café kamu. Misalnya, kalau kamu memilih tema 80-an, gunakan furnitur kayu lawas, radio tua, poster film jadul, dan pencahayaan hangat. Jangan asal campur semua zaman, karena konsep yang tidak konsisten bisa membingungkan pelanggan.
Ingat, vibes café yang kuat akan membuat orang ingin datang dan kembali lagi.
2. Desain Interior Estetik dan Instagramable
Anak muda suka tempat yang bisa dijadikan latar foto. Jadi, desain interior adalah senjata utama café vintage kekinian. Manfaatkan barang-barang lawas seperti mesin ketik, koper tua, meja marmer klasik, atau telepon putar sebagai elemen dekorasi.
Kombinasikan warna-warna hangat seperti cokelat, mustard, atau hijau tua. Tambahkan tanaman hias, lampu gantung retro, dan ornamen yang memberi nuansa nostalgia.
3. Sajikan Menu Unik dengan Nama Kreatif
Café vintage nggak cukup hanya dengan suasana—menu pun harus menarik. Sediakan minuman seperti kopi susu jadul, es cokelat batangan, atau teh krim khas zaman dulu. Tambahkan camilan atau makanan ringan seperti roti bakar jadul, pancake, atau nasi goreng retro.
Beri nama-nama yang unik dan lucu, seperti:
“Kopi Nenek Moyang”
“Roti Bakaran Mantan”
“Susu Cinta Lama”
4. Bangun Branding yang Niche dan Relatable
Branding café kamu harus mencerminkan konsep vintage secara utuh, mulai dari nama café, logo, desain menu, sampai seragam karyawan. Gunakan font jadul dan tone warna klasik pada semua materi promosi.
Bikin akun Instagram dan TikTok dengan feed estetik, banyak posting foto suasana café dan testimoni pelanggan.
5. Pilih Lokasi yang Ramai Anak Muda
Café vintage paling cocok dibuka di dekat kampus, tempat kos, atau pusat nongkrong. Pastikan lokasinya strategis, mudah diakses, dan ada tempat parkir. Kalau lokasi terbatas, kamu bisa mulai dari tempat kecil tapi estetik.
6. Adakan Event Tematik dan Live Music
Supaya café kamu nggak cepat sepi, buat event bulanan seperti:
“Malam Musik 90-an”
“Dresscode Retro Party”
“Nonton Bareng Film Jadul”
Acara seperti ini bisa jadi magnet untuk menarik pelanggan baru, sekaligus bikin pengunjung lama betah balik lagi.
7. Maksimalkan Promosi Online dan Kolaborasi
Kerja sama dengan food blogger, komunitas vintage, atau influencer lokal yang punya gaya unik. Manfaatkan reels, video pendek, dan konten story untuk menarik perhatian. Tawarkan promo menarik seperti:
“Bawa Barang Jadul, Dapat Diskon”
“Promo Anak 90-an”
Café vintage kekinian bukan sekadar tempat makan dan minum. Ini adalah tempat di mana anak muda mencari suasana yang “beda”, nyaman, dan penuh cerita. Dengan konsep yang matang, kreativitas tanpa batas, dan pelayanan yang hangat, café kamu bisa jadi tempat hits selanjutnya!
Yuk, wujudkan café impianmu—karena nostalgia itu bisa jadi bisnis yang sangat menjanjikan!(*)