UPDATESATU.COM - Apakah Anda seorang mahasiswa, pegawai, atau sedang tidak bekerja?
Anda tidak perlu khawatir, karena membangun bisnis melalui Instagram sangat mudah dan bahkan bisa dilakukan tanpa modal.
Masih belum percaya bahwa Anda bisa memperoleh banyak keuntungan dari usaha kreatif?
Mari simak artikel ini hingga selesai, karena kami akan membahasnya secara mendetail.
Peluang Usaha Kreatif Modal Kecil Pasti Berhasil
1. Reseller dengan Modal Nol Rupiah
Reseller merupakan jenis usaha yang memiliki banyak peminat.
Hanya dengan bermodalkan foto katalog yang didesain secara menarik dan disebarluaskan secara daring melalui Instagram, TikTok, atau marketplace, pesanan dapat masuk secara otomatis.
Anda dapat memilih menjadi dropshipper, sehingga tidak perlu memikirkan proses produksi dan pengiriman karena akan ditangani langsung oleh vendor.
Atau, Anda dapat memilih menjadi reseller jika ingin membangun merek toko daring sendiri dan menangani pengiriman secara mandiri.
Usaha reseller sangat cocok bagi mahasiswa atau pekerja penuh waktu karena tidak menghabiskan banyak energi dan memiliki risiko yang rendah.
Contoh keberhasilan usaha ini dapat dilihat dari seorang pemuda yang sukses menjalankan bisnis reseller produk kreatif seperti custom casing ponsel.
2. Merchandise atau Souvenir dengan Modal Sekitar Satu Juta Rupiah
Usaha merchandise atau souvenir tergolong usaha yang berkelanjutan karena hampir semua acara—seperti lokakarya, pernikahan, tempat usaha, hingga tempat rekreasi—memerlukan souvenir untuk pelanggan atau tamu sebagai cenderamata.
Untuk memulai usaha ini, Anda hanya perlu menyiapkan beberapa sampel produk sebagai bahan katalog. Umumnya, usaha ini menggunakan sistem pre-order (PO), sehingga tidak memerlukan banyak stok awal dan dapat menyesuaikan produksi setelah menerima uang muka.
Jenis usaha ini juga sesuai bagi mahasiswa atau pekerja penuh waktu karena fleksibel dalam pengaturan waktu.
Contoh kisah suksesnya adalah Lidya Valencia, pendiri merek souvenir Soft Love.
3. Minuman Kekinian dengan Modal Sekitar Tiga Juta Rupiah
Minuman kekinian seperti olahan teh, kopi, atau susu dengan tambahan topping seperti es krim dan boba sangat diminati oleh remaja maupun orang dewasa. Usaha ini termasuk usaha berkelanjutan, selama terus berinovasi.
Perkiraan kebutuhan modal awal:
Booth portabel sekitar Rp1,5 juta
Mesin penutup cup (cup sealer) sekitar Rp500 ribu
Sisanya untuk bahan baku dan kemasan minuman
Minuman dapat dijual mulai dari harga Rp5.000 per gelas. Dengan target penjualan 25 cup per hari, modal dapat kembali dalam waktu sekitar dua bulan.
Jenis usaha ini dapat dijalankan oleh karyawan yang ingin membuka usaha selepas jam kerja. Jika usaha berkembang, Anda dapat mempekerjakan karyawan untuk memperluas jam operasional.
Contoh keberhasilannya adalah Haidar Wuryanto, pendiri dan presiden brand minuman Es Teh Indonesia, yang memulai usahanya hanya dengan Rp300.000 dan kini memiliki cabang di hampir seluruh kota besar di Indonesia.
4. Kemasan dengan Modal Sekitar Lima Juta Rupiah
Alih-alih menjual produk utama, Anda dapat fokus menjual kemasan produk seperti kemasan makanan, minuman, pakaian, atau kotak kemasan.
Modal awal yang dibutuhkan sekitar Rp5 juta, dengan rincian:
Alat sablon manual untuk kemasan, mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp5 juta
Produk dapat dijual dengan sistem pesanan minimum, misalnya 100 buah cup atau kantong plastik.
Jenis usaha ini cocok untuk pegawai maupun ibu rumah tangga karena mudah dioperasikan dan tidak memerlukan modal besar.
Peluang pasar sangat luas karena banyak pelaku UMKM belum berfokus pada kemasan produk. Apalagi, pemerintah kini sedang memberikan dukungan besar melalui pendanaan bagi industri kemasan UMKM.
Contoh kisah sukses dalam bidang ini adalah Catur Jatiwaluyo, pendiri PT Paperocks Indonesia, yang kini menyuplai kemasan ke berbagai merek besar seperti KFC, Pizza Hut, Nestlé, dan beberapa maskapai penerbangan.
5. Sablon Kaos dengan Modal Sekitar Sepuluh Juta Rupiah
Kaos merupakan produk yang memiliki pasar luas, dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Saat ini teknik sablon digital sangat diminati, salah satunya adalah teknik polyflex.
Peralatan awal yang diperlukan:
Mesin pemotong stiker (cutting sticker) sekitar Rp6,5 juta
Mesin press kaos sekitar Rp2,5 juta
Sisanya untuk bahan polyflex dan kaos polos
Harga jual per kaos dapat mencapai Rp85.000. Jika produksi mencapai 50 buah per bulan, maka dalam tiga bulan modal sudah kembali.
Usaha ini sangat cocok bagi Anda yang memiliki kemampuan desain grafis atau mengoperasikan perangkat lunak desain.
Contoh tokoh sukses di bidang ini antara lain:
Daniel Mananta (brand: I Love Indonesia)
Raja Arab (brand: Yourbay)
Tara Budiman (brand: Shining Bright)
Jadi, itulah beberapa peluang usaha kreatif yang dapat Anda jalankan, mulai dari modal nol rupiah hingga maksimal sepuluh juta rupiah.
Mari kita tinjau kembali:
Reseller – modal nol rupiah
Merchandise / Souvenir – modal sekitar Rp1 juta
Minuman Kekinian – modal sekitar Rp3 juta
Kemasan – modal sekitar Rp5 juta
Sablon Kaos – modal sekitar Rp10 juta
Semoga bermanfaat. (*)