UPDATESATU.COM - Pernahkah kamu berpikir untuk memulai bisnis tambahan yang tak hanya menguntungkan, tetapi juga bermanfaat bagi banyak orang? Menjadi agen bank bisa jadi jawabannya! Dengan semakin banyaknya masyarakat yang membutuhkan akses layanan perbankan, membuka agen bank menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Kamu tidak hanya bisa mendapatkan penghasilan tambahan, tetapi juga berperan penting dalam memudahkan transaksi keuangan bagi orang-orang di sekitarmu.
Penasaran bagaimana caranya?
Yuk, simak langkah-langkah mudah untuk menjadi agen bank dan memulai bisnis tambahan yang bisa menghasilkan keuntungan besar!
Cara Jadi Agen Bank, Bisnis Tambahan yang Menjanjikan!
Untuk menjadi agen bank, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Calon agen harus memiliki sumber penghasilan utama, seperti toko sembako atau jenis usaha lainnya, wajib memiliki rekening di bank yang bersangkutan, dan tidak bekerja sama dengan bank lain.
Anda juga diwajibkan untuk mengisi formulir di kantor cabang bank. Proses pendaftaran biasanya memerlukan waktu cukup lama, karena yang memproses adalah bank pusat.
Setelah disetujui, Anda masih harus menunggu pengiriman mesin EDC dari bank pusat. Namun, ada pula bank yang menerapkan aplikasi untuk agen baru dengan target tertentu.
Jika target tersebut dapat tercapai selama beberapa bulan berturut-turut, barulah bank akan memberikan mesin EDC.
Mesin EDC yang diberikan bersifat pinjaman, dan Anda akan diberikan target.
Jika target tidak tercapai dalam beberapa bulan berturut-turut, mesin EDC agen akan diambil kembali oleh bank.
Selain mesin EDC, agen juga akan mendapatkan fasilitas berupa spanduk atau banner sebagai bahan promosi.
Layanan yang dapat dilakukan di agen bank cukup banyak, mulai dari pembukaan rekening, setor tunai, tarik tunai, cek saldo, transfer antar rekening dan antar bank, pembayaran tagihan, pembelian pulsa dan listrik, hingga penyaluran program bantuan sosial pemerintah.
Usaha ini sangat menjanjikan karena peluangnya terbatas.
Selain itu, jika jarak antara kantor bank dengan agen cukup jauh, tarif layanan dapat disesuaikan dengan jarak ke bank dan biaya setiap transaksi.
Anda juga dapat memberikan promo untuk menarik nasabah, seperti cek saldo gratis untuk semua ATM bank nasional dan tarif yang seminimal mungkin, bahkan lebih rendah dari pesaing Anda.
Mengapa Anda perlu menerapkan tarif lebih rendah? Karena hal tersebut merupakan strategi untuk menarik orang bertransaksi di agen Anda dan mungkin akan merekomendasikan kepada orang lain.
Tarif yang umumnya diterapkan adalah minimal Rp 5.000 di luar biaya tambahan bank. Misalnya, untuk tarik tunai dan transfer antar bank dengan nominal hingga Rp 500.000, tarif yang dikenakan adalah Rp 5.000.
Namun, jika transaksi lebih dari Rp 500.000, tarif dapat lebih tinggi.
Jika satu kali transaksi dikenakan tarif Rp 5.000 dan dalam satu hari terdapat 10 transaksi, Anda sudah memperoleh Rp 50.000 dalam satu hari.
Dalam satu bulan, Anda dapat menghasilkan penghasilan minimal Rp 1.500.000, itu jika transaksi dengan nominal sedikit.
Jika transaksi lebih banyak, tentu penghasilan yang diperoleh juga lebih besar.
Usaha ini memberikan Anda kesempatan untuk membantu masyarakat menengah ke bawah yang membutuhkan transaksi kecil.
Di era sekarang, bantuan dari pemerintah pun melalui bank, dan masyarakat mulai diajarkan untuk bertransaksi secara non-tunai. Mengingat masyarakat Indonesia pada umumnya senang berbelanja, terutama jika terdapat diskon.
Jadi, itulah beberapa cara untuk menjadi agen bank yang dapat dijadikan bisnis tambahan yang menjanjikan. (*)