UPDATESATU.COM - Pada artikel kali ini Updatesatu.com akan membahas tentang cara membuka usaha daycare, langkah-langkah, dan persiapan yang harus dilakukan.
Membuka usaha penitipan anak atau bisnis daycare rumahan harus dilakukan dengan berbagai persiapan matang, mulai dari perizinan hingga proposal yang jelas demi kenyamanan para klien.
Kami akan memberikan langkah-langkah penting untuk memulai usaha penitipan anak atau bisnis daycare rumahan.
Membuka Usaha Daycare, Langkah-Langkah dan Persiapan Yang Harus Dilakukan
1. Melakukan Riset atau Analisis Pasar
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum memulai bisnis ini adalah melakukan riset pasar. Ketahui siapa saja yang akan menjadi target, di mana lokasi usaha akan didirikan, dan usia anak yang dapat diterima. Hal ini merupakan poin penting yang perlu dipahami sebelum membuka usaha semacam ini.
2. Menentukan Tempat atau Lokasi Usaha yang Strategis
Dalam membuka bisnis daycare, sebaiknya tentukan lokasi sejak awal dan usahakan agar tempat tersebut bersifat permanen.
Faktor lain yang sering menjadi pertimbangan orang tua sebelum menitipkan anaknya adalah lokasi daycare itu sendiri. Umumnya, orang tua lebih memilih lokasi yang mudah diakses, bersih, nyaman, layak bagi anak-anak, serta tidak berpindah-pindah.
3. Menyediakan Sarana Bermain Anak
Daycare bukan hanya tempat untuk menitipkan anak, tetapi juga sebagai sarana belajar bagi mereka. Oleh karena itu, daycare harus dilengkapi dengan berbagai fasilitas bermain yang bermanfaat serta dapat memberikan edukasi kepada anak-anak.
4. Memilih Tenaga Pengasuh yang Kompeten
Membuka bisnis ini bukanlah perkara mudah, terutama karena menyangkut keamanan anak-anak. Oleh sebab itu, pemilik usaha wajib memilih tenaga pengasuh yang kompeten dan memiliki latar belakang yang baik.
Hal ini perlu diperhatikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat kesalahan dalam memilih pengasuh.
5. Menentukan Besaran Harga yang Sesuai dengan Pelayanan
Penentuan harga sangat berkaitan erat dengan target pasar yang telah ditentukan sebelumnya. Saat melakukan riset, penting untuk mengidentifikasi apakah target konsumen berasal dari kalangan menengah ke bawah atau menengah ke atas. Jika konsumen berasal dari kalangan menengah ke atas, harga layanan dapat disesuaikan dengan memberikan fasilitas tambahan, seperti pemeriksaan kesehatan anak dan laporan perkembangan anak.
6. Memiliki Surat Izin Usaha yang Sah
Untuk meningkatkan kepercayaan orang tua, sebaiknya daycare memiliki surat izin usaha yang sah. Seperti halnya bisnis lainnya, izin usaha akan membuat daycare memiliki legalitas di mata hukum serta dapat mengurangi risiko permasalahan hukum di masa mendatang.
7. Melakukan Strategi Promosi
Seperti halnya bisnis kuliner atau usaha lainnya, daycare juga memerlukan strategi promosi. Tanpa promosi, masyarakat tidak akan mengetahui keberadaan daycare yang ditawarkan.
Masyarakat pun cenderung tidak mudah percaya hanya dengan melihat sekilas tanpa mengetahui informasi lebih lanjut mengenai usaha tersebut.
Demikian informasi mengenai cara membuka usaha daycare beserta langkah-langkah dan persiapan yang harus dilakukan. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda. (*)
