UPDATESATU.COM-Banyak orang dahulu berpikir bahwa tinggal di desa hanyalah pilihan terakhir.
Jika ingin hidup nyaman, jawabannya pindah ke kota. Jika ingin sukses, solusinya bekerja di kantor. Desa kerap dicap hanya sebagai tempat untuk pensiun, seolah tidak ada peluang untuk maju.
Padahal, jika kita mau membuka mata lebih lebar, desa justru menyimpan banyak potensi usaha yang belum banyak digarap.
Lahan luas tersedia, udara segar bisa dinikmati gratis setiap hari, biaya hidup lebih rendah, dan persaingan usaha tidak seketat di perkotaan.
Jika di kota sebuah ide usaha cepat ditiru banyak orang, di desa justru kita bisa menjadi pelopor. Menariknya, banyak usaha bermodal kecil yang hasilnya bisa melampaui gaji pegawai negeri atau pekerja kantoran.
4 Usaha Sampingan di Desa yang untung Hingga Rp350.000
- Menjual Kardus Bekas
Salah satunya adalah usaha menjual kardus bekas. Barang yang dianggap sampah ini ternyata bernilai tinggi di era belanja online.
Penjual di marketplace bahkan bisa memasarkan kardus seharga Rp7.000 hingga Rp30.000 per buah, dan jika terjual ratusan setiap hari, omzetnya bisa mencapai ratusan juta rupiah.
2. Penjualan Jam Dinding atau aksesoris pendukungnya
Usaha kedua adalah penjualan jam dinding dan aksesori pendukungnya.
Meski semua orang memiliki ponsel, jam dinding tetap dibutuhkan di rumah, sekolah, hingga warung kopi. Omzet penjual bisa mencapai Rp250 juta dari ribuan unit.
3. Bisnis Kerajinan Kayu
Usaha ketiga adalah kerajinan kayu yang memanfaatkan bahan baku desa untuk produk estetik seperti rak tanaman atau meja lipat, yang harganya bisa mencapai ratusan ribu rupiah per unit.
4. Usaha Fashion Anak
Terakhir, usaha fashion anak, yang pasarnya tidak pernah mati karena anak-anak cepat tumbuh sehingga pakaian harus sering diganti. Dengan modal ringan, omzet bisa menembus puluhan juta rupiah.
Dari empat contoh usaha tersebut jelas terlihat bahwa desa bukanlah tempat membuang mimpi. Dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, biaya hidup yang rendah, serta peluang usaha yang belum banyak pesaing, bisnis di desa bisa menghasilkan keuntungan besar.
Kardus bekas, jam dinding sederhana, kerajinan kayu, hingga pakaian anak-anak yang lucu dapat menjadi sumber penghasilan menjanjikan jika dikelola dengan baik.
Artinya, desa bukan sekadar tempat tinggal, melainkan ladang peluang yang berpotensi mengantarkan seseorang meraih omzet hingga ratusan juta rupiah.(*)