UPDATESATU.COM-Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas salah satu pertanyaan dan topik yang sangat menarik, yaitu terkait biaya karyawan.
Kita akan mencoba membahas 15 cara efektif untuk menurunkan biaya karyawan dalam bisnis kuliner.
Biaya sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu komponen biaya yang cukup besar setelah HPP (Harga Pokok Penjualan) atau COGS, sehingga sebagai pebisnis kuliner, kita wajib memahami angka tersebut dengan baik.
Sederhananya, penjualan bisa tinggi dan HPP terkontrol, tetapi jika biaya operasional, terutama SDM, membengkak, bisnis dapat mengalami kerugian.
Selain itu, terdapat berbagai tantangan lain, seperti regulasi pemerintah, pembangunan budaya internal, konflik, masalah kepegawaian, dan hal-hal lain yang dapat mengganggu fokus bisnis.
Mengapa biaya SDM harus efisien? Terdapat lima alasan utama.
Pertama, agar profit perusahaan dapat optimal sehingga perusahaan memiliki arus kas yang kuat dan dapat terus berkembang.
Kedua, untuk mendorong pertumbuhan perusahaan, menambah cabang, memperbesar kapasitas outlet, serta memulai brand baru, sehingga perusahaan dapat bertahan dalam jangka panjang.
Ketiga, meningkatkan layanan dan standarisasi melalui otomatisasi dan penggunaan teknologi. Keempat, meningkatkan profit agar lebih menarik bagi investor yang ingin menanamkan dana.
Terakhir, agar biaya jangka panjang, khususnya SDM, dapat lebih terkontrol, karena biaya ini cenderung meningkat dari waktu ke waktu.
Dengan demikian, pengendalian biaya SDM sangat penting.
Hal ini tidak berarti perusahaan tidak mendukung pembukaan lapangan kerja. Justru, apabila perusahaan lebih efisien dan menguntungkan, perusahaan dapat tumbuh, jumlah cabang bertambah, dan kesempatan kerja bagi tenaga kerja juga semakin banyak.
Perlu dicatat bahwa poin-poin yang dibahas tidak dapat langsung diterapkan begitu saja. Pelajari dengan seksama dan sesuaikan dengan model bisnis yang digunakan.
Tujuan podcast ini adalah memberikan wawasan agar sahabat bisnis kuliner dapat menjalankan bisnis secara lebih baik, menguntungkan, dan berkembang dalam jangka panjang.
Berikut adalah 15 cara efektif menurunkan biaya SDM:
Dari sisi operasional:
Multi-section capability: Latih karyawan untuk menguasai berbagai bidang pekerjaan sehingga tidak dibutuhkan banyak karyawan untuk setiap pekerjaan spesifik. Contoh, barista juga dapat membuat kopi, roti, atau makanan ringan lainnya.
Magang dan tenaga casual: Gunakan tenaga magang atau casual untuk pekerjaan yang tidak vital dan dapat dilatih dengan cepat, seperti layanan pelanggan, kebersihan, atau pemotongan bahan baku.
Penggunaan teknologi: Aplikasi pemesanan di meja mengurangi kebutuhan karyawan untuk mencatat dan menyampaikan pesanan ke kasir atau dapur.
Memperpendek proses produksi: Gunakan produk siap saji atau semi-finished untuk mengurangi proses kompleks di dapur.
Pengelolaan jadwal karyawan: Pahami pola kunjungan pelanggan dan sesuaikan jumlah karyawan saat sepi atau ramai.
Menu sederhana: Kurangi variasi menu saat hari biasa dan tingkatkan saat akhir pekan agar proses dan penggunaan SDM lebih efisien.
Dari sisi rekrutmen dan pelatihan:
7. Learning Management System (LMS): Gunakan LMS untuk pelatihan cabang agar biaya pelatihan lebih murah dan efisien.
8. Rekrutmen kolaboratif: Bekerja sama dengan aplikasi, sekolah, atau kampus untuk menurunkan biaya rekrutmen.
9. Outsourcing: Gunakan konsultan atau pihak ketiga untuk SOP, pelatihan, dan audit SDM agar tidak perlu membangun tim besar sendiri.
Dari sisi manajemen rantai pasok (supply chain management):
10. Outsourcing rantai pasok: Gunakan pihak ketiga untuk gudang, logistik, pembelian, dan penyimpanan agar biaya lebih efisien.
11. Teknologi dan pihak ketiga: Gunakan platform teknologi yang mengelola inventori, pengiriman, dan logistik.
12. Evaluasi strategi rantai pasok: Analisis kembali jumlah karyawan dan kapasitas gudang agar tidak berlebihan.
13. Pemimpin kompeten: Pastikan pemimpin memiliki kompetensi di bidang kuliner dan manajemen rantai pasok agar strategi yang diterapkan tepat dan efisien.
Dari sisi back office:
14. Konsultan dan outsourcing: Gunakan outsourcing untuk akuntansi, pajak, atau pemasaran sehingga tim internal tidak perlu besar.
15. Penggunaan teknologi: Otomatiskan proses absen, gaji, bonus, dan payroll dengan perangkat lunak yang murah dan cepat.
Demikianlah 15 cara menurunkan biaya SDM dalam perusahaan.
Pelajari masing-masing poin, fokus pada yang perlu dikurangi terlebih dahulu, dan sesuaikan dengan model bisnis.
Dengan efisiensi biaya SDM, profit perusahaan meningkat, bisnis berkembang, lapangan kerja bertambah, dan bisnis dapat bertahan dalam jangka panjang.(*)