UPDATESATU.COM - Kini telah banyak bermunculan usaha kolam renang rumahan di berbagai daerah.
Dahulu, usaha ini hanya dijalankan oleh pelaku besar, namun saat ini beberapa pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) juga turut meramaikan dan mengelola bidang usaha tersebut.
Banyak hal menarik terkait usaha kolam renang rumahan.
Namun, mengapa di beberapa daerah masih sedikit yang menjalankan bisnis ini? Hasil survei menunjukkan bahwa rendahnya jumlah peminat disebabkan sebagian besar masyarakat belum mengetahui tata cara memulainya. Banyak yang beranggapan bahwa usaha kolam renang rumahan memerlukan modal yang sangat besar. Padahal, anggaran yang dibutuhkan sebenarnya relatif.
Apabila Anda berminat memulai bisnis ini, berikut beberapa cara efektif untuk membuka bisnis kolam renang rumahan agar ramai pengunjung, khususnya bagi pemula.
Cara Buka Bisnis Usaha Kolam Renang Rumahan
Desain dan Fasilitas Kolam Renang
Saat hendak menjalankan bisnis ini, tentunya Anda harus merancang bangunan kolam renang dengan baik. Sebaiknya kolam renang yang dibangun dilengkapi dengan fasilitas lengkap, antara lain:
Tempat bilas
Tempat parkir yang luas
Ruang ganti pakaian yang nyaman
Fasilitas pendukung lainnya
Tersedianya fasilitas tersebut akan membuat pengunjung merasa nyaman. Jika pengunjung merasa puas, mereka cenderung menjadi pelanggan setia.
Menentukan Target Pasar
Perintis usaha kolam renang rumahan harus mempertimbangkan dengan cermat target pasar bisnisnya. Misalnya:
Untuk anak-anak di bawah usia 5 tahun: kedalaman kolam sekitar 40 cm
Untuk remaja: kedalaman kolam sekitar 80 cm
Untuk dewasa: kedalaman kolam lebih dari 100 cm
Oleh karena itu, pastikan Anda memahami dengan jelas siapa target pasar kolam renang Anda.
Penetapan Harga Tiket Masuk
Jika Anda menargetkan anak-anak dan remaja, sebaiknya harga tiket dibanderol dengan tarif yang terjangkau, misalnya Rp10.000 atau lebih rendah.
Namun, apabila Anda membidik kalangan keluarga menengah ke atas, tiket masuk dapat dipatok sekitar Rp50.000 per orang.
Menjaga Kebersihan Kolam
Menjaga fasilitas dan kebersihan kolam renang sangat penting. Hindari kondisi air kolam yang keruh atau adanya hewan seperti berudu.
Pengunjung akan segera meninggalkan lokasi dan enggan kembali apabila kondisi kolam tidak terjaga.
Gunakan peralatan perawatan kolam yang memadai, termasuk penyaring atau filter kotoran yang sesuai dengan ukuran kolam. Dengan demikian, kolam akan tetap bersih, sehat, dan tidak berbau.
Sediakan Gerai Perlengkapan Renang
Tempat kolam renang yang ramai biasanya menyediakan gerai penyewaan atau penjualan perlengkapan renang, seperti:
Kacamata renang
Pelampung
Ban renang
Baju renang
Plastik pelindung ponsel
Gerai tersebut sangat membantu, terutama jika pengunjung lupa membawa perlengkapannya sendiri.
Kualitas Pelayanan dan Strategi Promosi
Pengembangan usaha harus diimbangi dengan pelayanan yang berkualitas. Pelayanan yang ramah, murah senyum, dan bersahabat sangat disukai oleh konsumen.
Lakukan promosi secara konsisten, baik secara konvensional (misalnya brosur, pamflet, spanduk) maupun modern (media sosial, iklan digital).
Analisis dan Potensi Usaha
Menurut analisis, bisnis kolam renang rumahan cukup mudah menarik pengunjung. Banyak orang menyukai wahana rekreasi air, sehingga tanpa promosi berlebihan pun, konsumen akan datang apabila fasilitas lengkap dan pelayanan memuaskan.
Contoh Rincian Biaya Pembangunan
Jika Anda berencana membangun kolam renang rumahan dengan ukuran sekitar 4 x 2,5 meter, volume air 10–15 kubik, dan kedalaman kurang dari 60 cm.
Nah itulah informasi mengenai Cara Buka Bisnis Usaha Kolam Renang Rumahan
Jika Anda beranggapan bahwa bisnis ini tidak menghasilkan dan sulit berkembang, maka pendapat tersebut keliru. Dalam merintis usaha, tentu diperlukan strategi yang tepat. Terapkan tips cara membuka bisnis kolam renang rumahan, dan peluang usaha Anda akan ramai dikunjungi.(*)