UPDATESATU.COM - Usaha di bidang kuliner merupakan peluang bisnis yang menjanjikan.
Mengapa dikatakan menjanjikan? Karena telah banyak pelaku usaha kuliner yang meraih kesuksesan hingga mampu membuka cabang di berbagai tempat.
Namun, tidak sedikit pula yang harus menutup usahanya karena kurangnya pembeli.
Terdapat berbagai faktor yang memengaruhi keberhasilan usaha di bidang kuliner.
Salah satu faktor penting yang akan kita bahas pada kesempatan ini adalah strategi pemasaran produk makanan atau kuliner.
Berikut adalah strategi pemasaran produk makanan atau kuliner, baik makanan ringan maupun makanan berat.
Strategi Pemasaran Usaha Makanan/Kuliner
Strategi 1: Sediakan Versi Mini dari Produk Makanan Anda
Tujuannya adalah untuk dibagikan secara cuma-cuma kepada orang-orang yang melintas.
Berikan mereka kesempatan mencicipi dalam porsi kecil.
Jangan memberikan satu porsi penuh, karena hal tersebut akan merugikan Anda secara ekonomi.
Buatlah versi mini atau potong kecil-kecil dari satu porsi produk makanan Anda, kemudian bagikan secara gratis.
Jika produk berkuah, bungkuslah menggunakan plastik kecil. Jika tidak berkuah, dapat disajikan dengan tusuk gigi.
Bagikan kepada masyarakat di sekitar lokasi usaha agar mereka dapat mencicipi kelezatan produk Anda.
Strategi 2: Manfaatkan Aroma Makanan
Jika produk makanan Anda memiliki aroma yang kuat dan menggugah selera, gunakanlah aroma tersebut sebagai strategi pemasaran.
Sebagai contoh, aroma mie ayam yang semerbak saat panci dibuka dapat langsung menarik perhatian calon pembeli, bahkan sebelum mereka mencicipinya.
Strategi 3: Tampilkan Keunikan Proses Memasak
Menampilkan proses memasak yang unik dapat menjadi daya tarik tersendiri.
Contohnya, aksi memasak dengan melempar spatula atau penggunaan teknik yang atraktif di hadapan pelanggan.
Pastikan proses memasak tetap dilakukan secara higienis.
Strategi 4: Dapatkan Ulasan Pelanggan dan Berikan Bonus
Setelah mendapatkan pembeli, mintalah ulasan atau testimoni mereka.
Sebagai imbalannya, Anda dapat memberikan bonus sederhana, misalnya makanan penutup.
Ulasan dapat ditulis secara manual atau melalui aplikasi perpesanan.
Dokumentasikan testimoni tersebut dan gunakan untuk menarik minat calon pembeli lainnya.
Strategi 5: Buat Produk atau Tempat yang Instagramable
Pastikan makanan Anda terlihat menarik dalam foto atau video.
Misalnya, kue yang renyah di luar dan lumer di dalam.
Jika produknya sederhana, ciptakan suasana tempat yang unik, misalnya dengan dekorasi dinding yang menarik dan estetik.
Karena banyak orang gemar berfoto dan mengunggahnya ke media sosial, hal ini dapat menjadi promosi gratis bagi bisnis Anda.
Strategi 6: Adakan Kontes Berhadiah
Buatlah kompetisi foto yang melibatkan pembeli.
Minta mereka untuk berfoto dengan produk Anda, kemudian mengunggahnya ke akun media sosial mereka dengan keterangan yang menarik.
Anda dapat me-repost atau me-retweet unggahan tersebut.
Pilih foto terbaik dan berikan hadiah, seperti uang tunai atau merchandise.
Strategi 7: Manfaatkan Media Sosial Lain
Selain Instagram dan Twitter, gunakan juga Facebook untuk promosi.
Cari grup-grup yang berkaitan dengan kuliner di wilayah usaha Anda, seperti “Wisata Kuliner Bandung” atau “Jual Beli Makanan Jakarta”.
Jika memungkinkan, buat halaman penggemar (fanspage) dan gunakan iklan berbayar untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Strategi 8: Kerja Sama dengan Layanan Pengiriman
Contoh layanan yang dapat diajak bekerja sama adalah GoFood.
Dengan menjalin kemitraan, jutaan pengguna aplikasi dapat menemukan usaha kuliner Anda.
Manfaatkan juga promo pengiriman dan diskon yang ditawarkan oleh platform tersebut untuk menarik konsumen.
Strategi 9: Jalin Kerja Sama dengan Influencer
Carilah influencer di Instagram atau YouTube yang memiliki jumlah pengikut besar.
Kirimkan produk Anda secara gratis atau undang mereka ke tempat usaha Anda untuk mencoba makanan.
Biasanya mereka akan mengulas dan membagikannya kepada para pengikut mereka.
Untuk usaha kuliner, beberapa kanal YouTube yang dapat Anda pertimbangkan di antaranya: Hobi Makan, Daddy Kuliner, Indonesia Food Department, Berburu Kuliner, Ken & Grat, Street Food Village, Enjoy Aja, Anak Kuliner, dan Nex Carlos.
Hubungi mereka melalui email yang tercantum di bagian "Tentang" kanal mereka atau melalui akun media sosial.
Berikan produk secara cuma-cuma atau, jika memungkinkan, tawarkan kompensasi.
Kunci Usaha Kuliner: Enak dan Unik
Keunikan bisa berasal dari cara memasak, cara penyajian, bentuk makanan, maupun konsep tempat usaha.
Contohnya, ketika kebanyakan bakso dibuat dalam ukuran besar, Anda justru membuat versi mini yang menarik.
Namun, keunikan saja tidak cukup. Produk Anda harus lezat.
Jika tidak enak, pelanggan hanya akan membeli sekali karena penasaran, tanpa ada pembelian ulang.
Karena rasa bersifat subjektif, penting bagi Anda untuk melakukan uji rasa sebelum produk dijual secara luas.
Ringkasan Strategi Pemasaran Produk Makanan:
Sediakan versi kecil dari produk makanan.
Manfaatkan aroma makanan.
Tampilkan keunikan proses memasak.
Dapatkan ulasan dan berikan bonus.
Buat produk atau tempat yang Instagramable.
Adakan kontes berhadiah.
Gunakan media sosial lainnya.
Kerja sama dengan layanan pengiriman.
Jalin kerja sama dengan influencer.
Demikianlah strategi pemasaran produk makanan yang dapat saya sampaikan.(*)